Jayapura, Beritainspiratif.com - Setelah dilaporkan hilang oleh keluarganya, Wem Mitne (80) warga Distrik Okbab, ditemukan oleh Epitus Malo siswa Pendidikan Kejuruan Tamtama Infanteri (Dikjurtaif) Rindam XVII/Cenderawasih dalam kondisi kelaparan dan lemas.
Hal tersebut disampaikan Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto dalam keterangannya di Jayapura, Papua, Rabu (20/5/2020).
Dijelaskan Eko, Epitus yang saat itu sedang melaksanakan latihan, mendapati korban di sekitar tower pemancar TVRI Ifar Gunung Kompleks, Kabupaten Jayapura, Papua.
Korban ditemukan dalam keadaan selamat, namun dalam kondisi lemas dikarenakan selama satu minggu tidak makan.
“Penemuan warga hilang ini bermula ketika siswa Dikjurtaif sedang melaksanakan praktik di luar Mako Rindam XVII/Cenderawasih,” kata Eko Daryanto
Lebih lanjut Eko menjelaskan, Epitus Malo yang bernomor siswa 704 kelas C Dikjurtaif melihat seorang lansia terbaring di tanah dalam semak-semak.
“Dia pun mendatangi lokasi tersebut untuk memastikan kondisi korban. Saat ditemukan, dia mendapati korban masih hidup dengan melihat tanda-tanda fisiknya, ” tutur Eko.
Korban diduga hanya tertidur, imbuh Eko, sehingga Epitus memanggil warga tersebut hingga dia terbangun.
“Saat orang tua tersebut terbangun, dia langsung berkata “telepe” (selamat sore) yang diucapkan dengan sangat pelan, kemudian orang tua itu berkata “jendepman” (saya lapar),” jelas Eko.
Epitus yang merupakan warga asal Kabupaten Pegunungan Bintang paham dengan perkataan tersebut. Dia pun langsung menuju tempat Lettu Inf Juhari selaku pelatih untuk menyampaikan penemuan dan keluhan dari orang tua tersebut. Seketika Juhari bersama siswa Epitus bergegas memberikan bantuan.
“Korban diketahui bernama Wem Mitne (80), warga Kampung Maksum, Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, namun sedang tinggal bersama keluarga di Sentani, diduga korban tersesat dan tidak tahu jalan pulang, ” imbuh Eko.
“Saat ini korban sudah dibawa ke Mako Rindam XVII/Cenderawasih dan mendapatkan perawatan medis, ” pungkas Eko.
Beberapa waktu lalu, keluarga korban melaporkan kehilangan salah satu anggota keluarganya dan berkat ditemukannya oleh siswa Epitus, saat ini korban sudah kembali berkumpul dengan keluarganya.
“Terima kasih Bapak TNI yang sudah menemukan serta merawat bapak saya yang sudah hilang selama satu pekan ini,” kata anak korban, Nanas Mitne. (Dispenad)