BANDUNG. Bank Indonesia (BI) Jawa Barat menilai visi Tasikmalaya sebagai kota industri dan perdagangan termaju di Jawa Barat tahun 2025 bisa saja terealisasi.
Akan tetapi, Kepala Perwakilan BI Jabar, Wiwiek Sisto Widayat mengatakan visi itu bisa terealisasi dengan catatan segenap elemen di Tasikmalaya mau bekerja keras.
"Visi itu merupakan impian yang harus kita ejawantahkan, kalau kita mampu kita laksanakan," kata Wiwiek kepada BeritaInspiratif, Rabu (18/10).
Selain itu, Wiwiek membeberkan Tasikmlaya bukanlah satu-satunya daerah yang industri kreatifnya maju. Menurutnya, banyak kabupaten/kota lain di Jabar yang industri kreatifnya maju.
"Seperti Garut, Bandung, Kabupaten Bandung, Sukabumi, itu industri kreatifnya besar," bebernya.
Wiwiek menjelaskan, sebagian besar sumber pertumbuhan ekonomi di Jabar berasal dari sektor perdagangan dan jasa yakni perdagangan besar, kecil dan jasa.
Apabila Tasikmalaya ingin menjadi yang terdepan dalam industri kreatifnya, mereka harus terus memupuk sektor tersebut. Inovasi, sambung Wiwiek, menjadi mutlak dilakukan untuk memiliki satu kemampuan melahirkan industri-industri baru.
"Jangan salah kaya Cirebon itu banyak sekali industri kreatif yang sudah sangat baik untuk kita kembangkan," pungkasnya. (gan)