BANDUNG. Kamar Dagang dan Industri Jawa Barat (Kadin Jabar) akan membentuk Cricis Center sebagai wadah untuk menampung segala permasalahan terkait adanya e-commerce.
Ketua Kadin Jabar, Agung Suryamal mengatakan hadirnya digitalisasi di tengah-tengah kehidupan sekarang jangan sampai merusak kesejahteraan dan tatanan masyarakat.
"Cricis Centre dibentuk untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut (e-commerce-red)," kata Agung kepada BeritaInspiratif, Kamis (2/10).
Polemik taksi online yang berkepanjangan menjadi salah satu alasan wadah ini bentuk. Gejolak hadirnya kendaraan daring di tengah masyarakat, menjadi sebuah masalah apabila tidak adanya solusi yang harus segera digulirkan.
"Cricis Centre ini adalah pengaduan-pengaduan yang ada dan itu harus ada solusi," ungkapnya.
Wadah ini untuk sementara akan dibentuk dan berlaku di Kadin terlebih dahulu. Saat ini kata Agung, digulirkan wacana tersebut di Rapat Pimpinan (Rapim) Kadin Jabar.
Ia pun menjelaskan, hadirnya e-commerce ini akan sedikit mengganggu tatanan masyarakat yang telah lama terbentuk. Kadin akan mendeteksi sejauh mana dari e-commerce ini di masyarakat.
Pasalnya, lanjut Agung, di era digital ini memang e-commerce tidak bisa dihindari. Justeru hal itu harus diterima dan persiapkan. Sistem bisnis ini sekarang sudah mengarah ke modernisasi.
"Awal tahun lah (dibentuk-red). Nanti akan menampung permasalahan-permasalahan yang terjadi di era digital ini kaitannya dengan sistem ekonomi. Kita cari solusi dan evaluasi karena sektor usahanya berbagai macam dan berbeda-beda," pungkasnya. (gan)