BANDUNG. Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Badan Pengurus Cabang (BPC) bersama Perhumas Muda Bandung menggelorakan #JabarBicaraBaik melalui kegiatan seminar nasional dan funwalk.
Ketua Perhumas BPC Bandung, N. Nurlaela Arief mengatakan seminar nasional dihelat di Novotel, Jalan Cihampelas, Bandung, Sabtu (9/12) bertemakan "PR Trend 2017 & PR Outlook 2018".
Direncanakan pembicara yang hadir antara lain, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Ketua Umum BPP Perhumas Agung Laksamana, Dirut Perum Jasa Tirta (PJT) II Djoko Saputro, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jabar Wiwiek Sisto Hidayat. Sedangkan Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar tidak dapat hadir karena ada agenda di Geopark Ciletuh Sukabumi.
Kemudian Pemimpin Redaksi Tempo TV Wahyu Muryadi, serta kalangan akademisi kehumasan seperti Prof Neni Yulianita, Dr Ani Yuningsih, dan Dr Lukiati Komala. Karenanya, seminar akan memaparkan ilmu dan praktek kehumasan baik dari berbagai perspektif.
"Sementara kegiatan funwalk-nya akan dibuka Ibu Walikota Atalia Kamil dari Balaikota Bandung ke Novotel Bandung pada Ahad, 10 Desember 2017, sekaligus memeriahkan ultah Novotel ke-11," katanya kepada BeritaInspiratif.
Acara ini didukung antara lain Bio Farma, PJT II, PLN, Telkom Indonesia, Bank Indonesia Jabar, BJB, serta university partner yakni Unpad, Telkom University, Unisba, Unla, dan Unikom.
Menurut Lala, sapaannya, sebagai tradisi ilmiah sebelumnya, dua kegiatan tersebut juga akan diwarnai rilis buku #JabarBicaraBaik dengan editor berasal dari salah satu pengurus Perhumas Bandung, Dr. Eki Baihaki.
“Hal ini sejalan dengan tiga kontribusi utama pemikiran kami dalam Konvensi Nasional Humas 2016 lalu yakni penetapan kode etik kehumasan baru, peta jalan kehumasan guna membangun reputasi Indonesia 2030, serta perilisan Buku Indonesia Bicara Baik," ujarnya.
Tradisi ilmiah ini diharapkan akan mampu menjadikan Indonesia umumnya dan Jabar khususnya sebagai tujuan perdagangan utama, investasi, destinasi wisata, sekaligus menciptakan produk global.
Lala menambahkan, kegiatan ini juga menindaklanjuti Konvensi Nasional Humas 2017 yang baru selesai di Bogor, 27-28 November lalu, yang antara lain menyerukan gerakan #IndonesiaBicaraBaik dalam skala regional.
“Perhumas dan praktisi Humas Indonesia harus turut serta membangun optimisme dan menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang kuat dan sebagai bangsa memiliki integritas melalui gerakan ini,” ucapnya.
Berkembangnya berbagai berita tentang Indonesia saat ini, seperti beberapa waktu terakhir tentang kejadian Luar Biasa (KLB) Difteri yang menyebabkan korban meninggal di tiga provinsi yaitu Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.
“Tiga provinsi tersebut gerbang masuknya wisatawan, maka mari sama-sama menjaga dan menyebarkan berita baik, hindari penyebaran berita yang dapat menimbulkan reputasi kurang baik bagi Indonesia. Apalagi Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games, sehingga perlu sama sama kita gelorakan Jabar Bicara Baik dan Indonesia Bicara Baik,” pungkasnya. (gan)