Bandung, Beritainspiratif.com - Sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam menangani wabah Covid-19, kini Pemkot Bandung membentuk Kampung Tangguh Nusantara di Kelurahan Kebon Kangkung, Jalan Mandala Kecamatan Kiara Condong, Kota Bandung Selasa, (16/6/2020).
Pembentukan Kampung Tangguh merupakan hasil kolaborasi Polrestabes Bandung, TNI, dengan Pemkot Bandung.
Di Kampung Tangguh tersebut tersedia fasilitas lumbung pangan hade, posko kesehatan, posko keamanan, ruangan isolasi mandiri, pusat Informasi, petugas kesehatan dan ambulan yang siap menangani pasien Covid-19 serta tersedia juga tempat edukasi pencegahan Covid-19 secara virtual.
Baca Juga:Pembelajaran-tatap-muka-hanya Boleh -di-zona-hijau-dan-harus memenuhi-4-syarat-ini
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna yang juga didampingi Dandim 0618/BS, Kolonel M. Herry Subagyo mengatakan, Kelurahan Kebon Kangkung Kecamatan Kiaracondong terpilih menjadi Kampung Tangguh Nusantara karena memiliki sarana dan prasarana yang cukup baik dan siap.
"Pertama kita melihat dari status Covid di kecamatan ini. Kedua kesiapan wilayah di kecamatan Kiaracondong saya kira sudah siap. Mudah mudahan diawali di Kecamatan Kiaracondong bisa menjadi spirit sekaligus menjadi contoh wilayah lainnya,"jelasnya.
Menurutnya, Kecamatan Kiaracondong merupakan wilayah kedua tertinggi kasus Covid-19 di Kota Bandung. Sehingga adanya dorongan masyarakat untuk memerangi Covid 19 di kewilayahan.
"Teknisnya kita hanya mengedukasi kepada masyarakat. Setidaknya kita bisa menekan penyebaran Covid ini,"ucapnya.
Baca Juga:Kapolri-akan-sikat-oknum-penyeleweng-dana-covid-19
Sementara itu, Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengatakan, rencananya pemerintah Kota Bandung akan mendirikan Kampung Tangguh di 10 Kecamatan.
Menurut Oded, Kelurahan Kebon Kangkung dipilih sebagai pilot project pembangunan kampung tangguh lantaran wilayah tersebut merupakan kelurahan kedua tertinggi kasus covid-19.
"Kita melihat dari status covid-19 yang ada di Kecamatan, tapi tidak hanya itu, kami melihat dari kesiapan wilayah di Kecamatan Kiaracondong mereka dinilai sudah siap," jelasnya.
Lurah Kebon Kangkung, Rahmat Taufik menuturkan, pembangunan kampung tangguh yang diinisiasi oleh warga dengan gerakan tangguh bencana dalam melawan pendemi. Sehingga diharapkan masyarakat bisa bergotong royong dan mandiri dalam menghadapi Covid-19.
"Berdasarkan jumlah kasus data Covid-19 dengan jumlah kasus positif tertinggi yaitu di Kelurahan Kebon Kangkung. Sehingga kelurahan ini menjadi pilot project,"ungkapnya.
Lebih jauh Rahmat mengatakan, hingga hari ini tercatat sebanyak 24 kasus Covid-19 di Kelurahan Kebon Kangkung, diantaranya 16 orang ODP, 3 orang PDP dan 5 orang positif.
Oleh karenanya, dengan dibangunnya kampung tangguh, Rahmat berharap kasus Covid-19 menurun, khususnya di Kelurahan Kebon Kangkung.
(Mugni)