BANDUNG. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI 7-day RR Rate) tetap sebesar 4,25 persen.
Sedangkan suku bunga Deposit Facility dipertahankan sebesar 3,50 persen dan Lending Facility tetap sebesar 5 persen.
Kepala BI Jawa Barat, Wiwiek Sisto Widayat mengatakan pertumbuhan ekonomi dunia terus membaik sesuai perkiraan dengan beberapa risiko yang tetap perlu dicermati.
Seiring membaiknya perekonomian dunia, lanjut Wiwiek, pertumbuhan ekonomi domestik juga terus membaik dengan struktur yang lebih berimbang. Hal itu didorong oleh kinerja ekspor yang terus membaik, terutama dipengaruhi oleh membaimnya harga komoditas seperti minyak sawit dan batubara.
"Tekanan inflasi masih tetap terjaga dalam level rendah karena adanya koordinasi antar lembaga untuk menjaga stabilitas harga, serta stabilitas nilai tukar yang terjaga," kata Wiwiek di Kantor Perwakilan BI Jabar, Senin (11/12).
Untuk itu, imbuhnya, BI terus memperkuat bauran kebijakan moneter, makroprudensial dan sistem pembayaran guna menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta tetap memberi dukungan bagi pemulihan ekonomi lebih lanjut.
"BI terus mempererat koordinasi bersama Pemerintah dalam rangka pengendalian inflasi agar tetap berada pada kisaran sasaran dan mendorong kelanjutan reformasi struktural agar dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan," pungkasnya. (gan)