Bandung, Beritainspiratif.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan mengizinkan ojek online (ojol) untuk mulai beroperasi mengangkut penumpang di Kota Bandung. Namun, agar lebih meyakinkan dan memberikan kenyamanan kepada penumpang maka driver ojek online harus melakukan test swab dan PCR Covid-19.
Baca Juga:Menpora-ditunjuk-jadi-ketua-inafoc-di-piala-dunia-u-20
Ketua Harian Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna menilai pengelola ojek online terlihat sudah siap beroperasi mengangkut penumpang dengan menerapkan protokol kesehatan. Namun, agar penumpang lebih tenang maka pengemudi diharapkan memiliki surat keterangan bebas covid-19.
"Kita meyakini secara umum mereka sudah siap, Kami sarankan bahwa si driver ini atau mitra ini disarankan mereka ada surat keterangan, bahwa mereka itu sudah bebas dari covid-19,"kata Ema di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana Jumat (3/7/2020).
Menurutnya, Pihak pengelola aplikasi sudah menerima saran tersebut dan akan memproses hal tersebut.
"Tadi saran kita diterima, tapi memang perlu proses perlu waktu, saya pikir semuanya itu juga perlu waktu dan proses, kita hargai juga. Hal itu supaya kalau kita pesan melalui aplikasi, kemudian terverifikasi bahwa si driver ini orang yang sudah bebas, kan jadi tenang dan nyaman,"ungkapnya.
Baca Juga:Mantap-tiga-inovasi-jabar-masuk-di-kompetisi-top-99-inovasi-pelayanan-publik-2020
Ema mengapresiasi kebijakan pengelola yang menyiapkan cek poin dan bermitra dengan tenaga kesehatan. Jika terdapat pengemudi yang terpapar bisa segera ditangani. Menurutnya, kebijakan tersebut sudah memadai dan sesuai dengan standar protokol kesehatan.
"Tinggal satu saja itu komitmen yg tadi disepakati mudah-mudahan dalam waktu dekat nanti bisa dipenuhi," katanya.
Tonton Juga: Game Play – Push Rank Paling NGAKAK Full Odin Epic Comebac – Valorant Indonesia
Lebih lanjut Ema mengatakan, ojek online bisa beroperasi mengangkut penumpang pekan depan secara bertahap. Namun, para pengemudi ojek online ini terlebih dahulu memastikan kondisi kesehatan mereka bebas dari covid-19.
"Ya sebagian ini (yang belum tes) jangan dulu narik penumpang,"kata Ema.
Ema menegaskan, apabila diketahui pengemudi ojek online menarik penumpang namun belum tes maka akan diperingatkan. Apabila tetap membandel katanya tidak akan diijinkan.
(Mugni)