Bandung, Beritainspiratif. com-Anton Charliyan lulusan Akpol tahun 1984 malang melintang di bidang reserse, kariernya dimulai di Polda Kalbar menjadi Kasat Sabhara Polresta Pontianak Selatan tahun 1988. Kemudian menjadi Kapolsekta di lokasi yang sama, naik menjadi Kasat Serse Polresta Pontianak di tahun 1991.
Karier berikutnya menjadi Kadiv Humas Polri, sehingga di dunia kepolisian mulai menanjak saat ia menjabat sebagai Kadiv Humas Polri tahun 2015.
Sejak saat itu, namanya kerap muncul di media lantaran menjadi juru bicara Polri, jabatan sebagai Kadiv Humas Polri hanya satu tahun. Anton dipindahtugaskan ke Sulawesi Selatan.
Anton menjadi Kapolda Sulawesi Selatan tahun 2016. Saat itu, ia menggantikan Irjen Bambang Waskito, setelah 9 bulan menjadi Kapolda Sulsel, Anton lalu dipindah menjadi Kapolda Jabar hingga tahun 2017.
Pada kurun waktu 25 Agustus 2017 hingga 5 Januari 2018 mengemban tugas sebagai Wakalemdiklat Polri pengganti Irjen. Pol. Alberto Simanjuntak.
Pengalaman di Kepolisian yang pernah Anton jalani diantaranya sebagai tim pengungkapan kasus Marsinah.
Pada tahun 2000, Anton ditunjuk sebagai ketua tim pengungkapan misteri kasus pembunuhan aktivis buruh Marsinah yang terjadi tahun 1993 silam.
Aktivis buruh asal Nganjuk Jawa Timur itu tewas setelah terlibat dalam aksi pemogokan buruh PT Catur Putra Surya di Sidoarjo Jawa Timur yang menuntut kenaikan upah.
Selain itu tim penyelidikan kasus Penyelundupan Jaguar tahun 1999 yang saat itu Anton menjabat sebagai Kabag Serse Um Dit Serse Polda Jatim.
Saat itu, Anton berhasil mengungkap penyelundupan mobil mewah jenis jaguar yang merugikan negara dengan barang bukti 420 mobil jaguar.
Terakhir sebagai tim yang terlibat penyelidikan kasus Munir Saat menjabat sebagai Penyidik Utama Dit Intelkam dan Trannas Bareskrim Polri tahun 2004.
Anton terlibat dalam penyelidikan kasus tewasnya aktivis Munir, saat itu, ia memeriksa sejumlah direksi PT Garuda Indonesia hingga pilot senior Airbus 330, Pollycarpus Budihari Priyanto tanggal 20 Desember 2005 Pollycarpus dijatuhi vonis 14 tahun hukuman penjara atas pembunuhan terhadap Munir.
Siapa sangka kesibukannya di dunia Kepolisian tidak memiliki hobi, sang Jendral bintang dua ini memiliki hobi mengoleksi batu akik.
Pria kelahiran Tasikmalaya itu ternyata seorang kolektor batu akik, kecintaan Anton pada batu akik ditunjukkannya saat ia berkunjung ke Kecamatan Karangpawitan Garut dengan mengenakan cincin batu hijau dan liontin, pada 24 Juli 2017.
Selain kolektor batu akik, Anton juga kolektor kitab kuno salahsatu manuskrip Alquran abad 15 di perpustakaan Istana Kornik,
Anton mengaku punya lebih dari seratusan kitab kuno, koleksi kitab kuno bisa menjadi rujukan bagi umat muslim dalam mempelajari Al-Quran.
Kitab yang dimiliki Anton ada yang berasal dari masa 400 tahun lalu, dari pengakuannya hobi tersebut diwarisi dari ayahnya, karena sampai saat ini, terdapat 200 kitab kuno yang dimiliki dari hasil pencarian dan pemberian orang.
Terakhir, Anton Charliyan, dikenal sebagai pribadi yang hobi menulis, buku karyanya antara lain Master Leadership, Setetes Embun dan Misteri Tabir Kampung Naga.
Itulah Anton Charliyan yang kini mencalonkan diri jadi Wagub Jabar (2018-2023) berpasangan dengan Kang Hasan yang mendapat nomor 2 dengan julukan Hasanah. (Dudy)