Bandung, Beritainspiratif.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mempertanyakan progres pembangunan Jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) yang seharusnya selesai akhir 2017 seiring dengan selesainya pembangunan Bandara Internasional Kertajati.
“Ini jalan tol penting sekali, tapi terhambat. Coba saya nanti ingin dengar masalah ini dan agar diselesaikan, terutama dari Kementerian ATR/BPN,” kata Presiden usai rapat terbatas di Istana Merdeka, Selasa (7/7/2020).
Baca Juga:Pemkot-bandung-berikan-relaksasi-sarana-olahraga-outdoor-di-sabuga-dan-cipaku
Menanggapi hal itu anggota Komisi IV DPRD Jabar Daddy Rohanady mengatakan DPRD Jabar selalu mendorong penuntasan Jalan Tol Cisumdawu.
“Jabar pada prinsipnya sangat menunggu penyelesaian pembangunan jalan tol Cisumdawu,” kata Daddy di Bandung, Rabu (8/7/2020).
Politisi Partai Gerindra ini menerangkan progres jalan tol tersebut, terhambat oleh permasalahan klasik terkait pembebasan lahan.
“Semestinya, hal itu sudah dilaporkan,” ucap Daddy.
Menurut Daddy, bila jalan tol Cisumdawu selesai tepat waktu, jalan tol tersebut bisa memangkas waktu tempuh Bandung - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dari tiga jam menjadi satu jam.
Masyarakat dari Jabar selatan bagian timur kata Daddy akan semakin mudah ke arah BIJB Kertajati. Artinya, mereka akan memilih penerbangan dari Kertajati. Dari BIJB Kertajati, juga bisa terbang ke manapun. Mestinya itu yang terjadi. Namun pihak maskapai saat ini masih berbagi konsentrasi, karena harus membagi awaknya dengan prnerbangan dari bandara Husein Sastranegara Bandung.
Pembangunan tol Cisumdawu sambung Daddy, dijadwalkan selesai tahun 2017 seiring beroperasinya Bandara Kertajati. Namun, kemudian bergeser ke 2019, lalu 2020 (ini tergeser oleh cocid-19). Mudah-mudahan 2021 mendatang bisa terealisasi.
"Saya kira, kawan2 Komisi IV harus kembali datang ke Komisi V DPR RI dan Dirjen Hubud Kemenhub RI. Selain itu, harus pula mendesak BPJT untuk merealisasikan instruksi presiden itu," ucapnya.
"Tol Cisumdawu bisa menjadi salah satu pengungkit perekonomian Jabar, karena dengan jalan mantap ekonomi lancar," pungkas Daddy.
(Ida)