Bandung, Beritainspiratif.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung segera menata dan menertibkan para pedagang kaki lima (PKL) pasar tumpah dan pasar kaget. Pasalnya, PKL pasar tumpah dan kaget berpotensi menyebarkan virus corona.
Baca Juga:Kota-bandung-belum-terapkan-sanksi-terkait-masker-yana-tunggu-payung-hukum
"Sebetulnya tidak boleh (adanya pasar tumpah). Beri kami waktu untuk menertibkan dan menatanya," tutur Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana usai meresmikan masjid Al Aman di Bandung City View 2 Kelurahan Pasir Impun, Kecamatan Mandalajati, Minggu (26 Juli 2020).
"Memang kami khawatir, di situ banyak yang tidak menggunakan masker. Physical distancing juga relatif tidak ada. Jadi jujur kami khawatir takut jadi kluster baru. Mudah - mudahan jangan," tambahnya.
Yana berharap, unsur kewilayahan mampu membantu menyosialisasikan serta membantu menata dan menertibkan para PKL agar tidak terjadi penyebaran. "Kami harap teman-teman kewilayahan ikut membantu penataan dan penertiban," katanya.
Yana mencontohkan, di kawasan Gasibu padat oleh pedangan. Hal itu tidak boleh dan perlu penindakan. Pemkot Bandung akan berkordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Itu tidak boleh, ada penindakan harusnya. Kita kordinasi dengan provinsi. Saya dengar juga, pak gubernur itu akan merevitalisasi kawasan monumen perjuangan," tutur Yana. (Humas Kota Bandung)