Beritainspiratif.com - Pos Bompai Satgas Pamtas Yonif 312/Kala Hitam diserbu anak-anak Kampung Bompai, Distrik Waris. Kedatangan anak-anak tersebut meminta personel Satgas untuk memangkas rambut mereka.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 312/KH, Letkol Inf Dedy Ariyanto dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Rabu (29/7/2020).
Baca Juga:Satgas-yonif-754-bagikan-seragam-sekolah-di-perbatasan-papua
Diungkapkan Dansatgas, awal kejadian bermula ketika Prada Asman sedang memangkas rambut salah satu rekannya di Pos Bompai.
“Melihat ada seorang anak yang sedang bermain di dekat pos, dan rambutnya cukup panjang, Prada Asman lalu menawarkan kepada sang anak untuk memangkas rambutnya pada Selasa (28/7/2020),” ujarnya.
Selesai pangkas rambut, tambah Dansatgas, anak tersebut pulang dan tidak lama kemudian membawa teman-temannya untuk dipangkas.
“Walaupun sedikit kewalahan, namun Asman dengan senang hati menuruti permintaan untuk memangkas rambut anak-anak tersebut,” urainya.
“Diharapkan kehadiran Satgas dapat membantu kesulitan yang dihadapi warga setempat, dengan kedekatan antara anak-anak dengan prajurit dapat membentuk mental dan karakter mereka tumbuh menjadi Warga Negara Indonesia dengan jiwa nasionalisme yang tinggi dan cinta terhadap NKRI,” tandas Dedy Ariyanto.
Di tempat terpisah, Danpos Bompai Letda Inf Yamin J mengatakan, senang dengan kehadiran anak-anak datang ke pos Satgas.
“Walaupun hanya sekadar memotong rambut, kami sungguh senang dapat membantu keinginan anak-anak di perbatasan ini,” jelasnya.
Baca Juga:Rapat-virtual-dengan-presiden-fifa-ketum-pssi-piala-dunia-u-20-on-schedule
Dirinya juga mengatakan, merupakan kebanggaan bagi Satgas, warga sekitar khususnya anak-anak tahu bahwa kehadiran TNI untuk membantu setiap kesulitan mereka.
“Tentu dengan senang hati dan tangan terbuka, kami hadir untuk membantu kesulitan warga. Janganlah segan-segan untuk datang ke pos karena kami siap untuk membantu,” tandasnya.
Sementara itu, Marvel yang dengan polosnya mendatangi pos Satgas ingin mencukur rambutnya yang sudah memanjang dan tak tertata rapi, senang ada TNI di kampungnya.
“Bapak, saya mau punya rambut seperti abang-abang tentara,” pungkasnya.
(Dispenad)