Tanggerang, Beritainspiratif.com - PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk, (GMF) dan PT Dirgantara Indonesia (Persero) (PTDI),
menyepakati Nota Kesepahaman bersama pada Rabu (26/8/2020).
Kerjasama tersebut meliputi perawatan pesawat terbang, engineering services dan modifikasi pesawat terbang, pengerjaan services/repair komponen pesawat terbang, pengembangan sumber daya manusia di bidang kedirgantaraan, pemanfaatan fasilitas, sarana dan prasana yang dimiliki dan pengadaan material/part serta pemanfaatan stok yang dimiliki.
Baca Juga:Pandemi-covid-19-pemkot-dan-baznas-bantu-operasional-28-panti-asuhan
Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi kolaborasi strategis antara GMF dan PTDI, guna mendukung percepatan pemulihan industri penerbangan tanah air di kala pandemi Covid-19.
GMF dan PTDI telah diamanahkan oleh Pemerintah Negara Republik Indonesia untuk bersinergi guna memperkuat industri pertahanan nasional. Hal ini diwujudkan dalam sebuah kolaborasi modernisasi pesawat C-130H yang diharapkan dapat menjadi project di mana ke dua perusahaan mampu mengombinasikan kapabilitas masing-masing.
Direktur Utama GMF, I Wayan Susena mengatakan kerjasama ini membuka peluang untuk saling memanfaatkan kemampuan dan kapabilitas masing-masing, agar tercipta sebuah ekosistem dunia penerbangan yang lebih kompleks.
"Sebuah kesempatan yang memfasilitasi kita untuk meraup pasar lebih besar secara lebih efisien, dengan menghindari terjadinya double capability & double investment,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Teknologi dan Pengembangan PTDI, Gita Amperiawan menyatakan kerja sama ini akan mampu membawa PTDI dan GMF memenuhi harapan pemerintah.
"Kami menyambut baik kerjasama ini. Mari rebut peluang domestik dan global dengan memaksimalkan potensi putra bangsa”, ungkap Gita
Nota Kesepahaman yang ditandatangani kali ini menjadi awal lahirnya kerja sama selanjutnya, yang diharapkan dapat memperdalam sektor bisnis dan capability yang dapat digarap bersama.
Potensi jangka panjang dari kerja sama GMF dan PTDI juga dapat membuka peluang untuk menggandeng partner-partner lain, untuk memperluas cakupan bisnis serta memperkuat dominasi pasar domestik maupun internasional.
(Ida)