Bandung, Beritainspiratif.com - Wali Kota Bandung, Oded M Danial pastikan tempat isolasi bagi pasien positif Covid-19 yang bergejala atau tidak bergejala masih tersedia di Kota Bandung. Menurutnya, jika kapasitas tempat isolasi sudah hampir penuh maka akan mengaktifkan lagi tempat-tempat lainnya.
"Insya Allah masih ada ruang isolasi bisa diaktifkan (yang baru), mudah mudahan tong loba pasien (tidak banyak pasien)," ucap Oded di Balai Kota Bandung Jalan Wastukencana Rabu (9/9/2020).
Baca Juga: Biaya-pembebasan-lahan-untuk-tol-cisumdawu-tidak-dialokasikan-dalam-rkua-ppas-apbd-perubahan-2020
Saat ini, pihaknya kembali menggalakan penyemprotan disinfektan di kantor-kantor pemerintahan termasuk di ruang publik. Menurutnya, hal itu dilakukan untuk menekan penyebaran covid-19 dan mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada di masa pandemi Covid-19.
Oded mengatakan, lonjakan kasus di Kota Bandung muncul dikarenakan tes masif yang dilakukan.kata dia, tes masif dilakukan untuk mengetahui peta penyebaran covid-19.
"Prinsipnya karena kita konsisten dengan testing maka kalau tes pasti ada penambahan justru filosofinya test ingin melihat peta posisinya seperti apa,"ungkapnya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, meski tempat tidur di ruang isolasi Covid-19 sudah penuh namun secara keseluruhan masih terdapat yang kosong. Ia pun menegaskan bahwa pasien yang diisolasi di rumah jangan sampai menularkan kepada keluarga.
"Ruang tempat tidur, berapa persen saja yang terpakai tapi masih luang, yang penuh di RSKIA saja karena rata-rata ASN diarahkan kesana. Ada yang milih di rumah, yang pasti benar-benar isolasi jangan sampai menularkan ke keluarga," ucap Yana.
Diketahui, sebanyak 34 ruangan isolasi bagi pasien positif Covid-19 di lantai 11 Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung penuh terisi sejak dua pekan terakhir.
(Mugni)