Bandung, Beritainspiratif.com - Jumlah pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung yang positif Covid-19 bertambah dari 117 orang menjadi 189 orang. Hal itu berdasarkan hasil uji usap yang dilakukan secara masif. Saat ini para pegawai yang berstatus pengawai negeri sipil (PNS) dan non PNS sudah menjalani isolasi mandiri.
"117 yang lalu (positif Covid-19) jadi 189, itu hasil swab Aparatur Sipil Negara (ASN)," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Rita Verita di Balaikota Bandung Jalan Wastukencana Sabtu (12/09/2020).
Baca Juga:Cegah-penumpukan-pasien-covid-19-dimungkinkan-dirawat-di-rs-rujukan-jabar
Menurutnya, para pegawai yang positif Covid-19 akan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari dan keluarga atau teman kerja yang melakukan kontak erat melakukan isolasi mandiri. Pegawai yang berasal dari luar Kota Bandung akan diinformasikan kepada pemerintah setempat.
Saat ini, pihaknya terus melakukan tes uji usap agar bisa mencapai 1 persen sesuai standar organisasi kesehatan dunia. Sementara itu kata dia, rapid tes sudah memenuhi standar 1 persen.
"Rapid tes sudah memenuhi standar tinggal swab sedikit lagi," katanya.
Baca Juga:Ketua-satgas-7-persen-pasien-covid-19-tidak-pernah-keluar-rumah
Meski penambahan kasus mengalami kenaikan namun kebijakan Pemkot Bandung tetap menyelenggarakan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang diperketat.
"Dilihat biasanya perkembangan dua minggu gimana (terkait PSBB) kalau diperpanjang diperpanjang kalau di lapangan bagus mungkin sudah bisa dilonggarkan. Tes (ASN) pasti resiko penambahan kasus ada,"pungkasnya.
Baca Juga:Oktober-mendatang-ada-1-033-asn-di-kota-bandung-bakal-naik-pangkat
(Mugni)