Sumedang, Beritainspiratif.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau aset berupa lahan milik Pemprov Jabar di Kiarapayung Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Sabtu (14/11/2020).
Peninjauan dilakukan untuk melihat potensi ekonomi, sosial, dan penataan lingkungan atau konservasi, lahan milik Pemprov Jabar.
Baca Juga:wow-semua-seperti-nyata-wisuda-556-mahasiswa-sbm-itb-terapkan-virtual-reality
Gubernur berharap semua lahan milik Pemprov Jabar produktif.
“Setelah pandemi, saya ingin di tanah-tanah milik Pemprov Jabar itu minimal kebun pangan,” katanya pada rapat terkait pengelolaan aset wilayah Pemprov Jabar di Kantor UPTD Sertifikasi dan Perbenihan Tanaman Hutan Dinas Kehutanan Provinsi Jabar di Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
“Makanya dilihat dulu jangan-jangan bukan untuk pariwisata potensinya. Bisa jadi tanah yang ada rumput ilalang itu bisa jadi kebun jahe merah, kopi. Harus ada visi itu,” imbuhnya.
Hutan Daerah Kiarapayung (HDK) merupakan lahan/tanah bekas perkebunan Jatinangor yang pernah dikelola PD Kerta Gemah Ripah Provinsi Daerah Tingkat I Jabar.
Secara administratif, kawasan HDK ini berada di Desa Sindangsari, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang.
Kawasan HDK yang memiliki luas lebih dari 907 hektare tersebut, saat ini menjadi pusat sumber benih, sumber daya genetik, dan persemaian permanen, serta menjadi salah satu wilayah ekowisata di Jabar. Selain itu, di kawasan ini juga terdapat area pendidikan, pelatihan, dan penelitian.
Sementara lahan tidak terpakai di kawasan HDK dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk budidaya beberapa jenis tanaman seperti tembakau, padi, palawija, sayur-sayuran.
(Ida)
Baca Juga:
1. Program Sedekah100, Solusi Masalah Anda Dengan Cara Berbagi
2. Pelayanan Umroh Terbaik dari PT. Albadriyah Wisata
3. Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar