Jakarta, Beritainspiratif.com - Wakil Presiden K.H Ma’ruf Amin membuka Konvensi Nasional Humas 2020 (KNH20) yang diselenggarakan Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) melalui webinar yang diikuti juga Beritainspiratif.com, Jumat (4/12/2020).
Sejalan dengan tema, Wapres mengajak mengajak insan perhumasan Indonesia untuk adaptif, inovatif dan kolaboratif dalam menghadapi tantangan saat ini.
“Tema konvensi pada tahun ini saya rasa sangat monumental dengan perkembangan zaman yang terjadi dimana pemerintah maupun masyarakat dituntut untuk semakin adaptif, inovatif dan juga kolaboratif dalam upaya merespon keadaan krisis,” ujar Wapres dalam sambutannya.
Baca Juga:Dprd-jabar-setuju-kab-bogor-barat-sukabumi-utara-dan-garut-selatan-diusulkan-jadi-cdpob
Wapres menambahkan bahwa dalam upaya mewujudkan profesi humas yang tangkas, diperlukan langkah-langkah inovaif. Karena itu, perlu dipikirkan cara-cara baru yang dapat mendorong kinerja dan fungsi kehumasan dalam mencapai visi misi dan tujuan perhumasan yang telah ditentukan.
“Kita semua perlu bersyukur bahwa pandemi Covid-19 berjalan seiring dengan revolusi teknologi yang sedemikian cepat. Perkembangan teknologi berbasis digital ini dapat dimanfaatkan untuk menjadi solusi-solusi permasalahan sosial yang terjadi akibat pandemi Covid-19,” ungkap Wapres.
Wapres mengatakan dengan adanya pengembangan teknologi digital seperti kecerdasan artificial dan lainnya, para profesional humas dimungkinkan untuk melakukan pemantauan yang lebih awal untuk memitigasi krisis kehumasan yang akan datang.
"Dengan demikian respon yang diberikan pun lebih dapat terukur dan dampak yang diproyeksikan dapat diatasi," Tegasnya.
Dengarkan : Mars Perhumas Versi KNH 2020
Menjawab perubahan-perubahan yang terjadi, Wapres mengatakan diperlukan kerja kolaborasi.
“Apabila selama ini rekan-rekan Perhumas lebih berfokus untuk membangun komunikasi dengan organisasi serumpun, maka ke depan diharapkan dapat membuka ruang kolaborasi dengan organisasi lintas sektor guna menjawab perubahan dan tantangan yang ada,” tambahnya.
Wapres mengatakan citra positif dan reputasi yang baik terbangun selaras dengan tutur kata dan aksinya nyata setiap individu maupun institusi dalam merespons isu sosial yang ada di Indonesia.
“Tentunya dibutuhkan kolaborasi tanpa henti di antara para insan humas Indonesia untuk memastikan pengembangan citra, reputasi, dan etika institusi maupun citra bangsa Indonesia secara lebih luas,” ujarnya.
Baca Juga:Menteri-keuangan-raih-anugerah-perhumas-2020-kategori-tokoh-humas
Wapres meminta agar Perhumas dapat terus mengokohkan komitmen untuk dapat terus meningkatkan kemampuan insan humas Indonesia dan tetap menguatkan kolaborasi antar anggota maupun masyarakat luas.
“Dalam upaya upaya menguatkan organisasi tersebut, hendaknya Perhumas dapat juga turut menyukseskan program pemerintah untuk meningkatkan kepercayaan dan optimisme masyarakat dalam pemulihan kesehatan dan kebangkitan ekonomi," jelasnya.
Wapres juga mengajak Perhumas untuk mensukseskan program vaksinasi nasional.
"Mari bersama-sama kita mendukung dan menyukseskan program vaksinasi nasional dengan menumbuhkan tingkat kesadaran dan keyakinan masyarakat akan manfaat vaksin, serta terus menyuarakan semangat vaksinasi untuk negeri,” pungkas Wapres.
Yanis
Baca Juga: