Bandung, Beritainspiratif.com - Pemerintah Kota Bandung mendukung percepatan pemetaan partisipatif antara Kantor Pertanahan Kota Bandung yang berkolaborasi kewilayahan.
Pemkot Bandung salah satunya mendukung Badan Pertanahan Nasional Kota Bandung membentuk Tim Ajudikasi dan Satuan Tugas (Satgas) Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) wilayah Kota Bandung. Pasalnya hal itu dapat mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) Kota Bandung, yaitu melalui Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
Pelantikan dan pengangkatan tim sekaligus satgas tersebut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana dan Kepala Kantor BPN Kota Bandung, Andi Kadandio Alepuddin di Kantor BPN Kota Bandung, Jalan Soekarno Hatta, Selasa (19/1/2021).
Baca Juga:Bpbd-jabar-14-daerah-masuk-kategori-risiko-bencana-tinggi
“Hari ini dilantik satgas pemetaan tanah sistmatik lengkap. Jadi ini upaya kantor BPN melakukan pendataan, pemetaan dan pendaftaran terhadap bidang tanah di Kota Bandung,” tuturnya.
Wakil wali kota mengatakan, pada tahun 2020 telah ada 19 kelurahan yang lengkap sertifikasi tanahnya. Untuk tahun 2021 ditargetkan 91 kelurahan lengkap.
“Tahun lalu itu 19 kelurahan lengkap, mulai dari penataan, pendaftaran dan penataannya. Tahun ini target 91 kelurahan lengkap. Jadi mudah-mudahan 151 kelurahan di Kota Bandung tercapai. Sehingga betul-betul bidang tanahnya lengkap,” tuturnya.
Menurutnya, masyarakat akan memperoleh banyak kemudahan seluruh bidang tanahnya lengkap.
Tak hanya itu, kemudahan pun dapat diakses selain melakukan administrasi langsung ke kantor BPN, yakni dengan menggunakan aplikasi Komputerisasi Kegiatan Pertanahan (KKP).
“Karena banyak kemudahan yang kita akan dapatkan apabila seluruh bidang ini sudah terdaftar lengkap. Ada aplikasi KKP (Komputerisasi Kegiatan Pertanahan) itu memudahkan masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Kantor BPN Kota Bandung, Andi Kadandio Alepuddin mengungkapkan, secara teknis pelaksaaan tim PTSL terdiri dari 4 tim. “Nantinya tim akan berkomunikasi dan kordinasi dengan lurah maupun camat yang tersebar di 91 kelurahan,” jelas Andi.
Untuk target, Andi menyatakan, tahun 2021 sebanyak 20.000 sertifikasi. PTSL ini merupakan upaya pemerintah dalam rangka mendata, memetakan dan mendaftarkan setiap bidang tanah yang ada di seluruh Indonesia.
Ia berharap dengan hadirnya tim satgas ini warga dan pemerintah mampu bersinergi sehingga Kota Bandung menjadi kota lengkap. “Penting sekarang ini kelibatan aktif masyarakat dengan pemerintah sebagai pendukung menjadikan kota lengkap,” katanya.
Yanis
Baca Juga: