Bandung, Beritainspiratif.com - Operasi pencarian korban bencana tanah longsor di Kampung Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Sumedang yang dilakukan SAR dinyatakan berakhir pada 18 Januari 2021 lalu. Untuk itu Universitas Padjadjaran mulai fokus membantu proses pascabencana.
Wakil Dekan Bidang Sumber Daya dan Organisasi Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran Dr. Cipta Endyana, M.T., menjelaskan, tim relawan gabungan Unpad akan menggelar sejumlah kegiatan di Cimanggung mulai Kamis (28/1/2021).
Menurutnya, penanganan pascabencana juga penting dilakukan untuk membantu mempercepat proses pemulihan para penyintas.
“Kalau sekarang kita hanya berhenti saat bencana, itu akan jadi permasalahan. Karena mereka (penyintas) kehilangan segala hal. Ini yang jadi pemikiran kita selanjutnya,” ujar Cipta, Senin (28/1/2021).
Baca Juga:Presiden Luncurkan Gerakan Nasional Wakaf Uang
Cipta menuturkan, dari donasi yang dilakukan Unpad hingga Jumat (15/1/2021) lalu terkumpul sekira Rp 58 juta. Dana ini akan fokus digunakan untuk penanganan proses pascabencana yang dilakukan relawan gabungan Unpad.
Ada sejumlah rencana kegiatan yang akan digelar pada kegiatan 28 Januari mendatang. Rencana kegiatan tersebut meliputi pelaksanaan tes antigen CePAD untuk relawan dan penyintas, pembagian masker dan vitamin, pendampingan layanan psikologi bagi penyintas, hingga sosialisasi hasil analisis geoteknik yang dilakukan tim Pusat Riset Kebencanaan Unpad terkait bencana longsor Cimanggung.
Cipta menjelaskan, terkait tes antigen, Unpad akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat. Ini disebabkan, sejumlah masyarakat masih cenderung takut untuk dilakukan swab. Padahal, uji swab baik dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 di wilayah terdampak bencana.
Selama operasi SAR, sebanyak 16 lembaga di bawah Unpad maupun dari alumni ikut serta sebagai relawan gabungan Unpad. Selain itu, tim Pusat Riset Kebencanaan Unpad juga telah melakukan survey tinjau dan menganalisis sejumlah sampel yang ada.
Hasil analisis laboratorium tersebut akan disosialisasikan kepada masyarakat dan pemangku kepentingan terkait sejumlah rekomendasi jangka pendek dan panjang pascabencana longsor di Cimanggung.
Lebih lanjut Cipta mengatakan, penanganan pascabencana ini merupakan bentuk kontribusi Unpad
dalam mendukung pemulihan masyarakat di wilayah terdampak. Karena itu, ia memastikan Unpad akan konsisten dalam melakukan sejumlah program pascabencana di Cimanggung.
“Ini tahapan kita dalam membangun masyarakat pascabencana sampai bisa recovery kembali,” kata Cipta.
Yanis
Baca Juga:
1. Program Sedekah100, Solusi Masalah Anda Dengan Cara Berbagi
2. Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar
3. Rumah Modern Minimalis, View Danau di Bandung Barat Harga Rp300 Jutaan