Bandung, Beritainspiratif.com - Mulai 10 Februari 2021, PT Kereta Api Indonesia akan memberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2021.

Kebijakan ini ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Perhubungan No KP 1385 Tahun 2020 tentang Penetapan Grafik Perjalanan Kereta Api Tahun 2021 dan KP 1362 Tahun 2020 tentang Penetapan Lintas Pelayanan Perkeretaapian pada Grafik Perjalanan Kereta Api Tahun 2021.

“Penetapan Gapeka 2021 ini menggantikan Gapeka 2019, yang sebelumnya digunakan oleh KAI,” ujar Manager Humas Daop 2 Bandung, Kuswardoyo dalam keterangannya, Jum'at (5/2/2021).

Baca Juga:DPRD Jabar Pantau Ketersediaan Stok Bencana Alam

Kuswardoyo menjelaskan dalam Gapeka baru ini waktu tempuh perjalanan KA penumpang dan barang menjadi lebih singkat.

Contohnya adalah KA Malabar relasi Stasiun Malang menuju Stasiun Bandung, waktu tempuhnya menjadi lebih singkat 150 menit, dari sebelumnya 16 jam 16 menit menjadi 13 jam 46 menit.

Jumlah perjalanan KA Penumpang Daop 2 Bandung yang diakomodir pada Gapeka 2021 adalah 116 perjalanan KA per hari. Sedangkan KA Barang 8 perjalanan KA per hari.

Menurut Kuswardoyo ada berbagai faktor yang melatarbelakangi perubahan Gapeka dari 2019 ke 2021. Pertama, adanya dukungan prasarana berupa peningkatan kecepatan prasarana. Kedua, perubahan perjalanan kereta api yakni adanya peningkatan kecepatan operasi pada kelas KA Argo dan kelas KA Eksekutif.

“Dengan adanya perbaikan-perbaikan tersebut, maka perjalanan KA Penumpang dan KA Barang yang dapat diakomodir KAI mengalami peningkatan,” kata Kuswardoyo.

Kuswardoyo mengatakan masyarakat sudah dapat memesan tiket untuk keberangkatan 10 Februari 2021 dan seterusnya di aplikasi KAI Access, situs kai.id, dan chanel pembelian online lainnya.

Namun diingatkannya untuk selalu memperhatikan jam keberangkatan, karena terdapat perubahan jadwal keberangkatan KA pada Gapeka 2021.

Misalnya KA Argo Wilis relasi Stasiun Bandung menuju Stasiun Surabaya Gubeng, yang semula berangkat dari Bandung pukul 08.40 WIB, mulai 10 Februari berubah keberangkatannya menjadi pukul 08.10 WIB atau lebih awal 30 menit.

“Kami mengimbau kepada calon pelanggan kereta api dengan keberangkatan 10 Februari 2021 dan seterusnya, untuk memperhatikan kembali jadwal yang tertera pada tiket. Tujuannya agar pelanggan tidak tertinggal kereta, karena sudah diberlakukannya Gapeka 2021,” kata Kuswardoyo.

Pada masa transisi, seluruh jajaran internal sudah siap akan perubahan ini dengan menyiapkan peralihan pada 9 Februari serta posko di berbagai unit kerja. Tujuannya agar seluruh aspek seperti layanan tiket dan operasional kereta api berjalan lancar, selamat, aman, dan terkendali.

“Kami berharap dengan pemberlakuan Gapeka 2021 ini, pelanggan kereta api akan semakin meningkat karena banyak dilakukan inovasi, peningkatan serta perbaikan, seperti waktu perjalanan yang semakin singkat, penambahan lintas baru, dan lainnya,” tutup Kuswardoyo.

(Ida)

Baca Juga: