Bandung, Beritainspiratif.com - Pandemi Covid-19 berdampak pada ekonomi terutama, pada masyarakat kelompok menengah bawah.
Sebelum pandemi covid-19 di Jawa Barat kelompok masyarakat menengah bawah yang menerima bansos hanya 23% dari 50 juta penduduk Jabar, namun akibat pandemi penerima bansos naik menjadi 73% atau dua per tiga penduduk Jawa Barat.
“Borongdong.id menjadi pertolongan kelompok 27% masyarakat, untuk menggerakkan ekonomi 73% golongan bawah,“ ungkap Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil pada acara Grand Launching Program ICALAN di borongdong.id, di Gedung Sate Bandung, Rabu (10/02/2021).
Baca Juga: Gubernur BI Lantik 5 Pemimpin Satuan Kerja yang Baru
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jabar, bekerja sama dengan Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi (Kreasi) Jabar dan Bank bjb, dalam Program ICALAN (Inovasi Cara Berjualan) menggagas pembuatan marketplace baru bernama borongdong.id.
Tujuan borongdong.id ialah agar ASN membeli produk hasil UMKM Jabar, sebagai salah satu solusi menaikkan pendapatan golongan menengah bawah.
Dalam kelompok 27% itu, ASN menjadi kelompok yang pendapatannya tidak terlalu terdampak, karena pendapatan ASN tidak bergantung pada cash flow.
Di Jawa Barat kata Gubernur pendapatan Eselon 4 mencapai 10-15juta, Eselon 3 20-25juta, dan Eselon 2 di atas 30juta.
"Total ASN Jawa Barat di provinsi dan kota/kabupaten sebanyak 330 ribu orang. Saya harapkan kelompok ini dapat menolong menggerakkan ekonomi UMKM Jawa Barat.
(Adi)