Bandung, Beritainspiratif.com - Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Yuningsih menilai sumber daya manusia (SDM) di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Sub unit Pelayanan Pemeriksaan Hewan Gunung Sindur Dinas Ketahanan Pangan Dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, sangat tidak layak secara personal.
UPTD yang hanya diisi oleh empat staf dengan komposisi dua ASN dan dua honorer, jauh dari kelayakan sebuah UPTD pemeriksaan hewan. Hal itu diperparah dengan minimnya perlatan untuk pemeriksaan hewan.
“Kemungkinan sepinya pemeriksaan hewan lantaran memang tidak didukung alat yang memadai dan pegawai yang minim,” ujarnya usai meninjau UPTD BPPHK Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Senin (8/2/2021).
Baca Juga: Situ Gede Bogor sebagai Aset Pemprov Jabar, Perlu Legalitas Formal
Menurut Yuningsih dalam menghadapi kebiasaan baru pasca pandemi covid-19, perlu perbaikan baik dari sektor fasilitas UPTD maupun komponen pegawai, agar lebih representative. Apalagi retribusi disetiap UPTD kini dihapus.
“Komisi II akan terus intens terhadap mitra dalam rangka mempersiapkan kebiasaan baru, termasuk dalam lalu lintas pemeriksaan hewan,” tandasnya
Yuningsih menyatakan dengan kondisi seperti saat ini, fungsi pos pemeriksaan hewan Gunung Sindur tidak akan maksimal dalam melakukan pengecekan dan pemeriksaan lalu intas hewan ternak baik yang menuju Jawa Barat maupun keluar Jawa Barat.
Terkait hal itu, pos pemeriksaan hewan tersebut harus memiliki komponen pengelolaan yang komprehensif, agar lalulintas pengecekan dapat dilakukan dengan baik.
Terlebih, saat pandemic Covid-19 ini bukan hanya hewan tetapi kandungan protein dalam konteks kesehatan hewan harus diperhatikan.
“Sub unit pengecekan hewan di UPTD Gunung Sindur ini relative sepi, dengan kata lain tidak produktif. Untuk meningkatkannya perlu fasilitas alat yang memadai agar pelaku usaha peternakan baik dari luar daerah Jawa Barat dan sebaliknya dapat mengecek disini,” ujar Yuningsih.
(Ida)
Baca Juga:
Lowongan Kerja Marketing Properti, Berjenjang karir dan Pertama Gunakan Digital
Rumah Keren Di Arcamanik Kota Bandung Hanya Rp500 Juta
Cari Rumah di Area Jawa Barat, Inilah daftarnya