Jakarta, Beritainspiratif.com - Brigjen TNI Dr. Purwo Setyanto Direktur Umum Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Puskesad) melakukan pengambilan sampel darah 78 Prajurit TNI AD yang merupakan penyintas Covid-19 telah diadakan di Markas Besar Angkatan Darat.
Ia menjelaskan bahwa tahapan awal ini harus dilakukan oleh calon pendonor plasma konvalesen.
78 Prajurit TNI AD terpilih ini diambil sampel darahnya sebanyak 10 CC kemudian dikirimkan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto untuk memasuki tahap seleksi lanjutan.
“Tahapan selanjutnya yaitu melihat jumlah antibodi dalam darah dan mendeteksi ada atau tidaknya infeksi penyakit menular seperti HIV dan Hepatitis,” ungkap dr. Purwo.
Baca Juga:Kapolri Sowan ke Ketua MUI Sulsel, Listyo: Dukungan Ulama Sangat Penting
Untuk calon pendonor adalah pasien yang masih dinas baik prajurit TNI AD ataupun PNS, dan diperuntukan bagi laki-laki, karena jika perempuan apalagi yang sudah pernah hamil itu memiliki zat penolak yang tidak bisa untuk memberikan plasma.
Antibodi ini akan hilang dalam waktu 3 bulan jika berada didalam tubuh manusia namun akan bertahan 1 tahun jika sudah didonorkan dan berbentuk plasma darah.
“Ini merupakan suatu tindakan bagus, terima kasih kepada bapak Kasad telah memberikan kesempatan untuk menjadi calon pendonor karena ini merupakan bantuan yang berarti untuk pihak – pihak yang membutuhkan,” ujar Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah di situs TNI AD.
Yanis
Baca Juga:
1. Program Sedekah100, Solusi Masalah Anda Dengan Cara Berbagi
2. Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar
3. Rumah Modern Minimalis, View Danau di Bandung Barat Harga Rp300 Jutaan