Bandung, Beritainspiratif.com - Setelah tahun 2020 pertumbuhan ekonomi berada pada posisi minus, OJK optimis tahun 2021 pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 4,5-5,5%.
Naiknya pertumbuhan demand, terutama demand konsumsi, terlihat pada naiknya purchasing manager index (PMI) dari 5,1 menjadi 5,2. Hal ini juga didukung oleh kebijakan pemerintah, terutama pada penanganan COVID seperti peredaran vaksin secara masif, sehingga memberikan kepercayaan diri masyarakat untuk melakukan aktifitas sosial dan ekonomi.
Baca Juga: Komisi IV DPRD Jabar Rekomendasikan Jalur Irigasi Depok Bandung Segera Diperbaiki
OJK bersama dengan pemerintah dan juga BI, mendorong pertumbuhan demand, terutama demand kendaraan bermotor dan perumahan.
Kebijakan yang diambil berupa penurunan ATMR, dp 0%, dan juga BMPK khusus untuk kredit-kredit yang berkaitan dengan kesehatan, sehingga akan mempermudah mendapatkan pembiayaan dari perbankan.
"Disamping itu kami lakukan monitoring penurunan dan suku bunga juga akan didorong lebih turun lagi sehinga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mendapat pembiayaan lebih murah dari perbankan," ungkap Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso pada rapat reses Komisi XI DPR RI di Hotel Pullman Bandung Grand Central, Senin (15/02/2021).
Pemerintah juga akan memberikan relaksasi PPnBM, yang akan berimbas pada kenaikkan demand bagi industri, dan berdampak positif dengan bertambahnya lapangan pekerjaan.
Diharapkan pertumbuhan ekonomi di 2021 mencapai 4,5-5,5% dan pertumbuhan kredit mencapai 7,5-8,5%.
(Adi)
Baca Juga:
1. Program Sedekah100, Solusi Masalah Anda Dengan Cara Berbagi
2. Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar
3. Rumah Modern Minimalis, View Danau di Bandung Barat Harga Rp300 Jutaan