Foto: Humas Kota Bandung
Bandung, Beritainspiratif.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap dua bagi pejabat pelayanan publik di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Selasa (2/3/2021).
Sekitar 350 orang menerima suntikan dosis pertama vaksin Covid-19 terdiri dari pejabat pemerintahan, anggota dewan, rektor, tokoh agama, camat, hingga lurah.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana yang mengikuti vaksinasi tersebut usai disuntik vaksin Covid-19, mengaku tidak merasakan efek samping berlebih.
"Rasanya sama seperti digigit semut. Tapi yang saya rasakan setelah 10 menit ini, pegal-pegal mah ada, dan agak ngantuk nih kayaknya," ungkapnya kepada Humas Kota bandung.
Seperti diketahui Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana merupakan penyintas Covid-19. Setelah divaksin, ia memastikan masih bisa menjalani aktivitas seperti biasa.
Yana pun mengajak masyarakat Kota Bandung agar tidak khawatir dan mau melaksanakan vaksinasi Covid-19. Sebab, vaksinasi bukan untuk diri sendiri, melainkan melindungi kelompok.
"Vaksin ini bukan untuk kepentingan diri kita sendiri. Vaksin ini untuk membentuk heard immunity, atau kekebalan kelompok," tuturnya.
"Kalau sekarang heard immunity terjadi, insyaallah pandemi Covid-19 bisa berakhir. Jadi sekali lagi jangan hindari kalau sudah mendapat jatah divaksin," tambahnya.
Baca Juga: Anggota DPRD Jabar Almaida Rosa, Serap Aspirasi Warga Bekasi
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Ade Supriadi mengatakan, merasakan hal berbeda setelah disuntik vaksin. Secara psikologis, dia merasa semakin percaya diri. Setelah menunggu lebih dari 30 menit, justru dia merasa badannya semakin bugar.
"Sesudahnya memang bagus ke badan ada terasa dan saya ada percaya diri. Ternyata vaksin ini benar-benar sehat ke badan, padahal ini sudah hampir sejam walaupun tadi katanya sudah disuntik tunggu 30 menit," ucap Ade.
Pengurus Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Kota Bandung, Sartiman yang hadir mengikuti vaksinasi menyatakan bahwa para tokoh agama banyak berinteraksi bersama umat binaanya.
“Saya berkecimpung membina umat, paling tidak saat kita membina umat badan kita harus sehat. Jangan sampai ada virus yang membahayakan orang lain. Karena tokoh agama sangat penting untuk pembinaan,” ucap Sartiman usai penyuntikan di Balai Kota Bandung, Selasa (2/3/2021).
Sartiman menyerukan kepada umat Buddha agar jangan ragu untuk mengikuti program vaksinasi sebagai upaya untuk melawan pandemic Covid-19. Terlebih dia tidak merasakan efek samping apapun setelah disuntik vaksin.
"Jadi tidak perlu takut lagi sekarang untuk divaksin. Ayo jangan takut untuk divaksin. Karena ini tidak membahayakan, tapi untuk menyehatkan,” imbuhnya.
Kegiatan vaksinasi tahap 2 dimulai sejak pukul 08.00 WIB dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan menjaga jarak.
Setiap peserta vaksinasi Covid-19 diberikan jadwal yang berbeda guna menghindari kerumunan. Rencananya, kegiatan tersebut akan berlangsung hingga pukul 16.00 WIB.
RV/-
Baca Juga:
Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar