Direktur Pendidikan UPI Dr. Asep Supriatna saat konferensi pers secara virtual di gedung University Center UPI Bandung, Selasa (9/3/2021)
Bandung, Beritainspiratif.com - Universitas Pendidikan Indonesia membuka penerimaan mahasiswa baru tahun 2021 melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), yang diselenggarakan secara nasional dibawah koordinasi Lembaga Test Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Untuk mendaftar SBMPTN, calon mahasiswa harus mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan mempunyai akun LTMPT.
Registrasi akun siswa pada portal LTMPT, dimulai tanggal 7 Februari sampai 12 Maret 2021.
"Jangan sampai lalai atau lambat mendapatkan akun LTMPT, agar bisa daftar UTBK dan SBMPTN yang dijadwalkan mulai 15 Maret sampai 1 April 2021," kata Direktur Pendidikan UPI Dr. Asep Supriatna pada konferensi pers secara virtual di gedung University Center jalan Setiabudhi kota Bandung, Selasa (9/3/2021).
Baca Juga: PPKM Mikro Diperpanjang 9 - 22 Maret 2021 dan Ditambah 3 Provinsi
UTBK 2021 dapat diikuti oleh siswa pendidikan menengah (SMA/MA/MK) dan sederajat serta lulusan paket C tahun 2019, 2020 dan 2021.
UTBK merupakan syarat utama untuk mengikuti SBMPTN.
UTBK gelombang I akan dilaksanakan pada 12 sampai 18 April 2021, sedangkan gelombang ke II tanggal 26 April sampai 2 Mei 2021. Sementara pengumuman hasil seleksi SBMPTN, dijadwalkan 14 Juni 2021.
Menurut Asep Supriatna sebagai salah satu pusat UTBK Perguruan Tinggi Negeri, UPI menyelenggarakan UTBK di enam lokasi yakni kampus Bumi Siliwangi UPI jalan Setiabudhi 229 kota Bandung dan ditiga kampus daerah yaitu kampus UPI Cibiru, kampus UPI Purwakarta dan kampus UPI Sumedang serta bermitra dengan Politeknik Bandung dan Politeknik Pos.
UTBK di kampus Bumi Siliwangi juga disiapkan bagi calon mahasiswa disabilitas penyandang tuna netra.
"Tuna netra kita layani secara khusus pada ruangan dengan perangkat khusus. Pada UTBK tahun-tahun sebelumnya, pendaftar disabilitas cukup banyak antara 12 sampai 15 orang. Kita menyiapkan jumlah yang cukup, sehingga bisa melayani calon mahasiswa tuna netra dengan baik," imbuhnya.
Ia juga mengingatkan calon mahasiswa yang lulus SNMPTN namun tidak diambil, dia tidak akan bisa daftar UTBK maupun SBMPTN.
"Saya ingatkan yang lulus SMPTN mohon diambil, sebab kalau tidak diambil tidak akan bisa lagi daftar UTBK maupun SBMPTN, " ujarnya.
Asep berharap calon mahasiswa dari keluarga yang secara ekonomi kurang mampu, ketika mendaftar di SBMPTN agar menyertakan nomor pendaftaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
Lebih lanjut dikatakan Asep, UPI juga menerima calon mahasiswa yang nemiliki prestasi istimewa bersamaan dengan seleksi mandiri setelah jalur SBMPTN digelar.
"Kami akan memfasilitasi calon mahasiswa yang memiliki keunggulan atau keistimewaan, seperti dibidang olahraga, seni atau hafalan Al Qur'an atau juara dakwah dsb. Jalur prestasi istimewa, tidak mensyaratkan nilai UTBK, " ucapnya.
Kepala Divisi Rekrutmen Mahasiswa Baru (RMB) UPI, Ahmad Mudzakir menyatakan total kursi yang ditawarkan UPI untuk tahun 2021 sebanyak 10.497 kursi.
"Jalur SNMPTN dialokasikan 20 persen, SBMPTN minimal 30 persen dan seleksi mandiri maksimal 50 persen, " ucapnya.
Pada tahun akademik 2021, UPI menerima calon mahasiswa untuk 4 program studi (prodi) baru.
Ke empat prodi tersebut yakni Industri Parawisata kampus UPI Sumedang, Gizi dibawah Fakuktas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan di kampus Bumi Siliwangi, Mekatronika dan Kecerdasan Buatan di kampus UPI Purwakarta dan prodi Desain Produk Industri di kampus UPI Tasikmalaya.
(Ida)
Baca Juga:
Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar