Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum meninjau lokasi kebakaran di kilang minyak Balongan PT Pertamina dan tempat pengungsian di GOR Bumi Patra Singajaya, Selasa (30/3/2021). (Foto: Biro Adpim Jabar)
Bandung, Beritainspiratif.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, meninjau lokasi kebakaran di area kilang Balongan Indramayu milik Pertamina, Selasa (30/3/2021).
Kebakaran yang terjadi pada Senin (29/3) dini hari, menghanguskan 4 tanki dari 72 tanki penyimpanan BBM yang ada di area kilang Balongan.
"Saya dan pak Gubernur hanya tau insiden kebakaran di kilang Balongan dari media, sehingga belum yakin kalau belum datang kesini. Ternyata yang terbakar itu bukan kilang tapi tankinya. Hanya 4 dari 72 tanki," kata Uu di lokasi kebakaran Revinery Unit VI Desa/Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu.
Uu Ruzhanul meyakinkan bahwa insiden ini tidak akan mengganggu pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke wilayah Jawa Barat, termasuk untuk kebutuhan selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2021.
Baca Juga: Ridwan Kamil Raih Penghargaan Kepala Daerah Efektif Tangani COVID-19 versi IJTI Jabar
Menurut Uu, ia telah berkoordinasi dengan pihak Pertamina dan mendapat jaminan pasokan BBM dipastikan aman.
Pihak Pertamina kata Uu juga akan mengganti rumah- rumah warga yang terdampak kebakaran dan ledakan tanki. Sedikitnya 28 rumah warga dan satu kantor kecamatan rusak akibat getaran dari ledakan tersebut.
“Pertamina siap mengganti seluruh rumah yang rusak . Ini untuk tahap awal,” ujarnya ketika berbincang dengan seorang ibu di lokasi pengungsian GOR Bumi Patra Singajaya.
Semua biaya perawatan di rumah sakit para korban luka ringan dan berat, ditanggung PT Pertamina.
Sementara untuk aspirasi warga yang ingin direlokasi, karena merasa trauma dan mencium bau gas dari kilang BBM, dikatakannya akan dikaji lebih lanjut.
"Ini akan jadi pemikiran kami dan disampaikan kepada Gubernur serta Bupati Indramayu dan pihak Pertamina. Tapi yang lebih utama, masyarakat tidak perlu khawatir, yang penting sehat dan makan cukup, " imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri Komisaris Jenderal (Pol) Arif Sulistyanto menyatakan saat ini pemadaman api dilakukan secara ofensif dengan peralatan yang lebih lengkap, sehingga diharapkan (sore nanti) api sudah bisa dipadamkan.
"Fokus kita pada pemadaman dan memberikan asistensi pada upaya pemadaman dan pengamanan obyek vital ini," tegas Arif.
Asistensi dari pihak Baharkam kata Arif diberikan untuk meningkatkan sistem pengamanan, sehingga bisa mencegah insiden sekecil apapun.
"Ini adalah musibah yang tidak kita inginkan, sehingga yang harus dilakukan bagaimana menyelesaikan ini dengan baik dan membantu masyarakat yang terdampak, " ucap dia.
Adapun kebakaran yang terjadi di area kilang Balongan, berdampak pada lima desa meliputi Desa Balongan, Desa Sukareja, Desa Rawadalem, Desa Sukaurip dan Desa Tegalurung.
Akibat insiden tersebut 932 warga diungsikan ke tiga lokasi yakni di GOR Komplek Perum Pertamina Bumi Patra (220 orang), Pendopo Kantor Bupati Indramayu (320 orang) dan di Gedung Islamic Center Indramayu (392 orang). Sementara terdapat 29 orang luka ringan, 14 orang dalam identifikasi dan enam orang luka berat.
"Para korban yang mengalami luka- luka merupakan penghuni rumah yang dekat dengan lokasi kejadian. Ada pula korban yang sedang melintas dekat lokasi ketika terjadi kebakaran," katanya.
(Adi)
Baca Juga: Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar