Wali Kota Bandung secara simbolis serahkan Penghargaan atas Komitmen 100% Bebas ODF kepada Camat Arcamanik Firman Nugraha di Auditorium Balai Kota Bandung, Rabu (5/5/ 2021) / Foto: Prokopim Kota Bandung
Bandung, Beritainspiratif.com - Meski masih pandemi Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tetap menjalankan program regulernya. Salah satunya yaitu penuntasan Open Defecation Free (ODF) atau buang air besar sembarangan.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Bandung, Oded M. Danial saat menyampaikan sambutan pada acara Simbolis Penyerahan Penghargaan Bebas ODF kepada Camat dan Lurah secara Hybrid (Offline dan Online) di Auditorium Balai Kota Bandung, Rabu (5/5/ 2021).
Pada acara tersebut sebanyak 76 kelurahan dan 25 kecamatan menerima penghargaan atas komitmen 100 persen ODF tahun 2021. Penghargaan diberikan secara simbolis kepada perwakilan 6 lurah dan 6 camat.
Menurut wali kota, dalam mewujudkan 100 persen ODF di Kota Bandung harus secara bersama-sama dengan seluruh stakeholder, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, kewilayahan, bahkan sampai didukung Satgas Citarum Harum.
"ODF 100 persen ini memang harus ditingkatkan dan didorong demi kesehatan warga. Saya berharap semua pihak tidak boleh ada yang melemah, tancap gas terus," ucapnya.
"Mari tingkatkan semangat. Saya juga sampaikan terima kasih kepada semua pihak. Insyaallah Kota Bandung semakin bersih lingkungannya, indah, semakin enak dihuni warganya, sehingga visi nyaman tetap hadir di Kota Bandung," katanya.
Baca Juga: Jabar Provinsi Terbaik Kedua, Ajang Penghargaan Pembangunan Daerah 2021
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengatakan, kota dan kabupaten yang akan mengikuti penilaian kota sehat dan mengusulkan Swasti Saba kategori Padapa harus 60 persen kelurahan yang ODF.
"Pada 2015 sampai 2020, selama 5 tahun sebanyak 17 kelurahan di Kota Bandung sudah ODF. Sekarang 76 kelurahan berkomitmen ODF di 2021. Jadi dengan komitmen ini ada pemicu mencapai target tersebut," katanya.
Menurutnya, sebagai bentuk apresiasi terhadap komitmen yang telah dibangun bersama, maka pemberian penghargaan tersebut perlu untuk dilakukan.
"Maka pada hari berbahagia ini dilaksanakan pemberian piagam penghargaan kepada 76 Kelurahan ODF pada tahun 2021, namun karena pandemi, yang hadir langsung melakukan simbolis kami upayakan perwakilan dari 6 lurah dan 6 camat," katanya.
"Kegiatan ini juga disaksikan oleh teman-teman melalui zoom meeting oleh para Camat dan Lurah se kota Bandung. Mudah-mudahan menjadi motivasi untuk kelurahan dan Kecamatan lain untuk bergerak bersama dalam percepatan ODF ini," lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Forum Bandung Sehat, Siti Muntamah bersyukur di tahun 2021 ini ada komitmen 93 kelurahan akan segera ODF 100 persen.
"Itu akan menjadi sebuah kebanggaan, kami dari FBS mengucapkan seluruh pihak yang telah berdedikasi dengan bersungguh-sungguh dan bertanggung jawab, Kota Bandung di 2021 ini wajib ikut verifikasi kota sehat," katanya.
"Kita harus terus lakukan dan sempurnakan sampai di 100 persen, dan FBS beserta Kelurahan dan Kecamatan Sehat juga terus berupaya menghadirkan kota yang nyaman dan layak untuk kita huni," ungkapnya.
Salah seorang penerima penghargaan, Camat Antapani, Rachmawati Mulia mengaku untuk menciptakan ODF 100 persen di wilayahnya melalui kolaborasi.
"Jadi kita ada gerakan namanya Gumasep, gebrakan untuk masyarakat membuat septic tank. Warga yang mampu kita ajak untuk membantu warga yang tidak mampu, karena kalau keluarga mampu itu kan wajib," katanya.
Sedangkan Lurah Antapani Kulon, Shinta Parmawati mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan mendukung untuk 100 persen ODF.
"Kelurahan Antapani Kulon yang belum 100 persen ODF-nya, dari 187 KK, kurang lebih 53 KK lagi yang belum, mudah mudahan tahun ini bisa 100 persen. Pada dasarnya mereka siap mendukung, agar Kota Bandung ini mencapai ODF 100 persen," ucapnya.
RV/-
Baca Juga: Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar