Bandung, Beritainspiratif.com - Meningkatnya jumlah investor di Indonesia belum diiringi dengan pemahaman komprehensif, terhadap konsep investasi dan produk-produk alternatif yang kian beragam.

Indo Premier memberikan daya tarik salah satu produk investasi yang layak dilirik, yaitu Exchange Traded Fund (ETF) dalam gelaran ETFest 2021.

ETFest 2021 merupakan gelaran festival ETF pertama di Indonesia besutan Indo Premier, untuk menjawab berbagai pertanyaan masyarakat tentang produk ETF dari segala sisi. Festival ini diadakan mulai 11-13 Juni 2021.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi mengatakan, ETF yang sudah populer di dunia pada masa kemunculannya tahun 1990 an, merupakan penggabungan dari keunggulan produk reksa dana dan saham yaitu Efisien, Transparan, dan Fleksibel.

Produk ini dinilai layak menjadi alternatif investasi bagi investor pemula, karena sangat likuid dan terjangkau.

"ETF adalah reksa dana yang diperdagangkan di bursa, dengan salah satu keunggulan utama adalah settlement T+2, jauh lebih cepat dari durasi subscription/redemption reksa dana produk konvensional," kata Inarno pada webinar Opening Session ETFest 2021, Jumat (11/6/2021).

Baca Juga: Selama Pandemi Covid-19, Investor Saham di Jabar Tumbuh 219 Persen

Inarno juga mengungkapkan, tahun 2021 merupakan tahun penuh dengan harapan untuk pemulihan ekonomi dan peningkatan transaksi ETF.

Hal ini tercermin dari tingginya aktivitas perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam tiga bulan terakhir.

"Kami mencatat tingginya aktivitas transaksi dan merupakan rekor baru sejak swastanisasi bursa efek di tahun 1992, diantaranya yaitu rata-rata nilai perdagangan harian yang mencapai lebih dari Rp13 triliun per hari atau melonjak 2 kali lipat dalam lima tahun terakhir," terangnya.

Ia menambahkan, melalui serangkaian inisiatif dan dukungan pelaku pasar dan OJK, produk ETF telah mengalami perkembangan yang pesat hingga tahun 2021 ini.

Sejak tahun 2011, jumlah produk ETF yang terdapat di BEI terus mengalami peningkatan, dan hingga awal Juni 2021 telah terdapat 47 ETF yang terdapat pada BEI.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT Indo Premier Sekuritas Moleonoto The menuturkan, bahwa Indo Premier sebagai pelopor ETF di Indonesia telah mengadministrasikan 26 dari 48 ETF yang ada di BEI.

"Indo Premier menjadi pioneer industri ETF di Indonesia mulai tahun 2007. Saat ini Indo Premier telah mengadministrasikan 26 dari 48 ETF yang ada di BEI dengan AUM sebesar Rp7,6 triliun dari total AUM ETF di Indonesia sebesar Rp13 triliun berdasarkan data KSEI per Mei 2021," tuturnya.

Moleonoto juga membenarkan antusiasme masyarakat akan produk ETF yang meningkat signifikan. Peningkatan ini tercermin pada transaksi ETF yang cukup tinggi pada April 2021, yakni meningkat 197% bila dibandingkan dengan bulan April 2020 lalu.

"Guna terus menggaungkan investasi ETF di tengah masyarakat, kami menyelenggarakan ETFest 2021 untuk menjawab berbagai pertanyaan masyarakat tentang produk ETF dari segala sisi, mulai dari pengenalan ETF oleh BEI dan Indo Premier, langkah-langkah memilih ETF yang tepat dengan beberapa MI partner IPOTFund, international best practice ETF oleh Japan Exchange, hingga sharing session bersama investor ETF dan publik figur yang inspiratif," tutupnya.

(Adi)

Baca Juga: Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar