Bandung, Beritainspiratif.com - Pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, hingga kini belum juga tuntas.

BIJB Kertajati akan menjadi tempat maintenance, repair, dan overhaul (MRO) pesawat TNI/Polri, pemberangkatan haji dan umrah, serta tempat relokasi PT Dirgantara Indonesia dan PT Pindad.

Sebulan sebelumnya, BIJB Kertajati juga sempat dijadikan sebagai bandara pengiriman kargo. Meskipun hanya menerbangkan pesawat kargo seminggu sekali, namun ini menjadi angin segar soal arah pemanfaatan BIJB Kertajati.

Ternyata, menurut seorang pengamat kedirgantaraan, menjadikan BIJB Kertajati sebagai tempat perawatan pesawat atau maintenance, repair, dan overhaul saja membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady mengatakan, kondisi terkini BIJB Kertajati membutuhkan solusi.

Baca Juga: Jabar Sediakan Obat dan Vitamin Gratis Bagi Pasien Isolasi Mandiri

Sejatinya BIJB Kertajati diharapkan menjadi salah satu pengungkit roda perekonomian Jawa Barat. Untuk itu butuh dukungan sarana dan prasarana lain, seperti rumah sakit, hotel yang tidak terlalu jauh dan ebih ideal lagi bila dilengkapi dengan pusat perbelanjaan dan fasilitas lain layaknya sebuah bandara bertaraf Internasional.

Menurut Daddy, Jawa Barat menjadi ragu karena otoritas kebandarudaraan menjadi kewenangan Pemerintah Pusat. Hal itu memang tidak tertuang secara eksplisit dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah.

"Di dalam UU tersebut hanya tertera tiga tanda hubung terkait kewenangan pemprov tentang kebandarudaraan, " katanya.

Di sisi lain, ujar Daddy Jabar tentu tidak menginginkan investasi yang sudah dikeluarkan menjadi sia-sia. Masalahnya sekarang, mau diapakan bandara seluas itu. Oleh karena itu, mengingat berbagai kondisi tersebut BIJB tetap membutuhkan solusi.

Daddy menuturkan BIJB Kertajati bisa menjadi warisan atau peninggalan untuk anak cucu kita. Namun, kalau BIJB ingin dinilai bermanfaat, jangan jadikan itu hanya tempat keramat. Apalagi kalau yang terjadi hanya mudharat.

"Kita semua berharap BIJB Kertajati dinikmati oleh rakyat, tidak hanya rakyat Jawa Barat, " ucap Daddy.

Daddy menandaskan pihaknya berharap agar Pemerintah Pusat membantu percepatan pembangunan dan mengoptimalkan pengoperasian BIJB Kertajati.

Kertajati mestinya menjadi salah satu pengungkit roda perekonomian Jabar.

"Seperti yang kerap kali disampaikan anggota DPR RI asal Jabar Mulyadi, Kertajati hendaknya jadi solusi, bukan legacy, apalagi prasasti, " pungkasnya.

(Ida)

Baca Juga: Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar