Azi Efendi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten / Foto: Istimewa
Beritainspiratif.com - Azi Efendi, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten meraih medali emas 1st International Innovative Economic Competition (IIEC) 2021.
Perhelatan internasional ini diikuti oleh pelajar dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, baik dalam dan luar negeri. Ajang ini diselenggarakan oleh UIN Mataram, secara daring, 3 Mei - 28 Juli 2021.
Kepastian Azi Efendi menjuarai penulisan esai bidang ekonomi Syariah dalam IIEC 2021 ini disampaikan panitia melalui pesan elektronik pada 28 Juli 2021.
Kompetisi itu mengangkat tema "Economic Refinement During Pandemic Covid-19". Ada tiga cabang lomba, yaitu: Essay Competition, Business Plan Competition, dan Video Creative Competition.
Untuk mendapatkan medali emas, Azi Efendi harus melewati beberapa tahapan. Pertama, 3 Mei -b20 Juni registrasi peserta. Kedua, 20 Juni - 20 Juli, pembuatan karya dan batas pengumpulan kepada panitia. Ketiga, puncaknya tanggal 28 Juli 2021, persentasi dan pengumuman juara IIEC 2021.
Baca Juga: Pantau Distribusi Oksigen, Kemnaker Terjunkan Supervisi Pengoperasian ISO Tank
Tuan rumah UIN Mataram harus puas di posisi runner up dengan medali perak dan IAIN Palopo medali perunggu.
"Puji syukur alhamdulillah melalui proses panjang, saya dapat medali emas pada cabang Essay IIEC 2021. Ini berkat ridho Allah Swt, doa orang tua juga Bapak dan Ibu dosen,” kata Azi di Serang, Minggu (1/8/2021).
Mahasiswa Semester VI ini mengatakan, selama mengikuti perlombaan mendapat bimbingan dan support dari Ibu Dekan dan Wakil Dekan FEBI dan tentu teman-teman.
Rektor UIN Banten Wawan Wahyudin, mengatakan prestasi ini adalah kado untuknya yang baru dilantik menjadi rektor oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qaumas. “Ini kado yang membanggakan, prestasi yang ditorehkan Azi di level internasional,” katanya.
Wawan bertekad mendorong dan memfasilitasi mahasiswa untuk meraih prestasi di pentas nasional dan internasional.
Yanis
Baca Juga: Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar