Bandung, Beritainspiratif.com - Ketua Komisi Informasi Jawa Barat, Ijang Faisal mengatakan bahwa Keterbukaan Informasi Publik harus bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh kalangan Ibu-ibu karena peranan seorang ibu yang bisa menggantikan siapapun namun tidak bisa digantikan oleh siapapun. Hal tersebut disampaikan Ijang saat membuka acara Webinar “Mother and Economic Independen” yang diselenggarakan secara daring melalui platform zoom webinar dan youtube oleh on behalf of Work with Heart, kelompok penerima beasiswa Jabar Future Leader yang penyelenggaraannya didukung oleh Komisi Informasi Jawa Barat, Komunitas Mama My Is Hero, OKEZONE dan Martha tilaar, minggu, 16 agustus 2021.
Lebih lanjut Ijang menyampaikan bahwa Sosok seorang ibu yang sangat berarti dalam sebuah kehidupan. Memiliki cerita tentang cinta, kasih sayang, dan sebuah perjuangan terlebih saat pandemic sekarang ini, banyak ibu-ibu yang menjadi kepala keluarga dari sisi penopangan kebutuhan keluarga. Hadir dalam acara tersebut Richard Adam sebagai owner Mama is My Heroo’s dan tiga Narasumber yaitu, Ema Widiastuti, Direktur Pengembangan ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation), Yadi Hendriana, Direktur News Mnc Portal Indonesia sekaligus Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia. Dan Atalia Praratya.
Dalam pemaparannya, Narasumber Ema Widiastuti mengatakan peranan Ibu sangat penting untuk meningkatkannya keterbukaan informasi karena Ibu salah satu contoh leadership dan Inspirasi seorang anak. Tidak hanya itu ungkapnya, seorang ibu bisa menjadi hero untuk keluarga bahkan para pekerjanya. Tidak ada salahnya sosok wanita yang bekerja untuk keluarganya bahkan menjadi kepala rumah tangganya karena suami yang di PHK selama pandemic ini. “Saya Pribadi menjadikan pencapaian ini suatu apresiasi untuk diri sendiri bahwa kita sebagai wanita memiliki value untuk Mandiri Financial.” Sambungnya.
Sementara pembicara lainnya Yadi Hendriana, menambahkan bahwa Ibu adalah sisi Cahaya dan Miracle, ibu adalah keajaiban, Kenapa disebut keajaiban karena ibu bisa membuat semua tenang, senang semuanya mungkin bisa seperti itu kemudian yang kedua dari situ saya belajar tanggung jawab kemudian dari seorang ibu saya juga belajar bagaimana cara bergaul dengan lingkungan saya bisa seperti ini bisa berdiri di sini juga bisa sukses dalam karir dan lain-lain tentu adalah berkat dari seorang ibu bagi saya itu adalah keajaiban. Ketika Wanita memiliki peran diluaran sana mungkin akan lebih disoroti oleh banyak orang sehingga disitulah passion seorang ibu.
Tidak ada perbedaan gender, itu adalah bentuk tanggung jawab seorang ibu. Mandiri Finansial juga penting selain itu bentuk membantu keluarga, seorang istri juga bisa memanfaatkan waktunya dan membuat anaknya bangga dengan pencapaian yang dilakukan oleh seorang ibu.
Baca Juga: Publikasikan 1078 Artikel, Mahasiswa Baru IPB Pecahkan Rekor Dunia
Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Provisi Jawa Barat, Atalia Praratya menyampaikan bahwa peran ibu di masa pandemic harus mandiri dan berdaya. “Hati seorang ibu adalah kelas pembelajaran, cinta dan sumber keberanian bagi anaknya” demikian kata Atalia. Ibu yang mandiri turut mempersiapkan anak yang mandiri. Jadi, kalau ibu bisa hebat mampu menjadi wanita yang komplit dimasa pandemic ini maka akan menghasilkan anak-anak yang mandiri.
Lebih lanjut Athalia mengungkapkan permasalahan perempuan pada masa pandemic covid tentunya banyak dihadapi karena perempuan sebagai penyangga rumah tangga. “Permasalahan diantaranya pekerja perempuan banyak mengalami PHK, perempuan yang bekerja langsung dalam sektor pelayanan langsung sulit untuk menjaga jarak,tidak semua ibu mampu membimbing anaknya selama kegiatan belajar belajar mengajar dirumah karena tidak semua ibu memiliki kompetensi paedagogik, beban perempuan meningkat dalam mengurus rumah tangga terutama perempuan yang menjadi Kepala Keluarga” sambung Praratya.
Yanis
Baca Juga: Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar