Ketua Kwarda Pramuka Jawa Barat Kak Atalia Praratya Ridwan Kamil usai konferensi pers secara virtual, terkait peringatan hari Pramuka ke 60 tingkat provinsi Jawa Barat, Jum'at (20/8/2021)
Bandung, Beritainspiratif.com - Ketua Kwarda Pramuka Jawa Barat Kak Atalia Praratya Ridwan Kamil mengatakan dimasa pandemi Covid-19 ini gerakan pramuka semakin terlihat nyata di masyarakat.
Anggota pramuka turun langsung membagikan sembako dan masker kepada masyarakat yang terdampak Covid-19, bahkan berkontribusi dalam kegiatan vaksinasi Covid-19 yakni Gebyar Vaksin Pramuka yang akan dilaksanakan pada 28 Agustus 2021 mendatang.
Hal itu diungkapkan Kak Atalia pada konferensi pers secara virtual, terkait peringatan Hari Pramuka ke-60 tingkat provinsi Jawa Barat, Jum'at (20/8/2021).
Baca Juga: Presiden Jokowi Apresiasi Para Penerbang yang Bertugas pada HUT Ke-76 RI
Menurut Kak Atalia, dalam program vaksinasi Covid-19 pihaknya bekerjasama dengan BPBD Jawa Barat dan Tim Percepatan Vaksinasi Jawa Barat.
Kegiatan vaksinasi tersebar di enam wilayah yakni Kota Cimahi serta Kabupaten Garut, Karawang, Bekasi, Bogor dan Kabupaten Bandung.
"Kami targetkan 600 ribu vaksin di keenam daerah tersebut, masing-masing daerah 112 dosis vaksin untuk dua kali vaksin, " ujarnya.
Program vaksinasi ini lanjut Kak Atalia, merupakan bentuk dukungan Kwarda Pramuka untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) Jawa Barat sebanyak 37 juta jiwa.
Saat ini warga Jawa Barat yang sudah divaksin Covid-19, baru mencapai 10 juta 500 ribu orang, sehingga masih jauh dari target.
"Karena itu, kami harapkan anggota pramuka juga menyosialisasikan dan mengajak keluarganya yang belum divaksin untuk divaksin Covid-19, " ujarnya.
Selain program vaksinasi, peringatan hari Pramuka ke 60 tingkat Jawa Barat juga diisi dengan peluncuran Supper Apps Pramuka Jabar Juara dan pembangunan jembatan gantung diatas sungai Cisanggarung yang menghubungkan Cirebon Jawa Barat - Jawa Tengah.
Ketua Harian Kwarda Pramuka Jawa Barat Kak Deni menyebutkan, jembatan gantung berbahan sling dan baja sepanjang 150 m ini dibangun dengan biaya Rp150 juta.
Pengerjaan jembatan oleh tim pramuka bekerjasama dengan Vertical Rescue Indonesia, yang berpengalaman dalam pembuatan jembatan gantung tersebut.
"Saat ini tim sedang mengikuti pelatihan di Bumi Kiarapayung, " ucap Kak Deni.
(Adi)
Baca Juga: Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar