Kota Cimahi, Beritainspiratif.com - Dari 90 anak penghuni Panti Sosial Rehabilitasi Penyandang Disabilitas Kota Cimahi, 30 orang diantaranya sudah melakukan vaksinasi.

Vaksinasi dilakukan di panti, karena dengan keterbatasan mereka tidak memungkinkan mengikuti vaksinasi di Puskesmas.

Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Siti Muntamah mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memfasilitasi agar vaksinasi dapat dilakukan vaksinasi bagi penyandang disabilitas dilakukan di Panti.

“Alhamdulillah 30 dari 90 anak panti disini sudah di vaksinasi. Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Cimahi dan sangat di sambut baik, sehingga vaksinasi dilakukan di panti bukan mereka yang datang ke puskesmas, " ucapnya saat melakukan monitoring realisasi pelaksanaan vaksin di Panti Sosial Rehabilitasi Penyandang Disabilitas (PSRPD) Kota Cimahi, Senin (30/8/21).

Siti menambahkan, sekarang anak-anak di panti rehabilitasi ini semakin sehat dan diharapkan terbentuk herd immunitynya sehingga anak-anak dapat kembali beraktivitas.

“Saya berharap adanya vaksinasi di sini anak anak semakin sehat dan herd immunity semakin terbentuk lalu aktivitas pun akan berjalan dengan lancar," ucapnya.

Baca Juga: Gerak Cepat, DPRD Jabar Apresiasi Bantuan Pemprov Jabar ke Tenaga Pendidikan

Saat berjalan mengelilingi area panti Siti melihat sudah banyak perubahan yang di lakukan oleh panti tersebut, seperti asrama yang sudah semakin bagus. Ia berharap pemprov Jabar semakin memperlihatkan kepeduliannya, agar asrama panti cepat ditempati.

“Beberapa waktu lalu saya kesini melihat beberapa fasilitas terutama asrama yang rusak, hari ini sudah sangat bagus, Kami berharap pemerintah provisi Jawa Barat mampu dan mempercepat pembayaran dan asrama ini segera ditempati," tandasnya.

Sementara itu kepala balai PSRPD, Ferrus Syammach, menyampaikan terimakasih atas dukungan komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, yang selalu memberi dukungan dan dorongan demi membantu PSRPD menjadi prioritas dalam segi anggaran.

“Kami menghaturkan terimakasih kepada Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat dan mohon terus dukungannya untuk membantu kami karena sejatinya ini bukan sekedar bekerja tapi juga ibadah,” tambah Ferrus.

Ferrus menambahkan panti ini satu satunya di Jawa Barat yang menangani disabilitas. Maka dari itu pihaknya memohon agar pemprov jabar dapat memaksimalkan kehadirian panti ini dengan menjadikan nya prioritas.

“Untuk di ketahui panti ini satu satunya di jawa barat yang menangani disabilitas, maka dari itu saya mohon kepada pemerintah provinsi jawa barat agar dapat memaksimalkan kehadiran panti ini, apalagi disabilitas itu Standar Pelayanan Minimal (SPM) nya termasuk yang utama jadi memang ini sudah semestinya menjadi prioritas,” tutup Ferrus.

(Adi)