Jakarta, Beritainspiratif.com -
Ada enam strategi utama kebijakan moneter jika dirinya terpilih sebaga deputi gubernur BI. Hal itu dikatakan kandidat kedua Calon Deputi Gubernur Bank Indonesia Wiwiek Sisto Hidayat saat uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan oleh komisi XI DPR RI.
"Visi saya pabila saya terpilih sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia yaitu Mewujudkan Perekonomian Indonesia yang Tangguh, Berkelanjutan dan Inklusif melalui Sinergi Kebijakan yang Berfokus Pada Program Prioritas Menuju Indonesia yang Lebih Percaya Berdaya Saing di Kawasan ASEAN," paparnya di Gedung DPR RI, Selasa (27/3).
Sementara misinya adalah menetapkan kebijakan moneter yang membumi melalui langkah nyata kolaborasi antar daerah nasional dan internasional guna mencapai inflasi yang rendah dan stabil, pertumbuhan yang tinggi serta kesejahteraan yang semakin merata.
"Misi saya tersebut akan saya selaraskan dengan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan seluruh upaya tersebut," ujarnya seperti dilansir Akurat.co.
Sedangkan enam strategi utama yang disampaikam Wiwiek antara lain pertama pengendalian inflasi melalui kerjasama antar daerah dan peningkatan inovasi. Kedua, peningkatan eksklusivitas melalui pengembangan sumber pertumbuhan ekonomi baru pengembangan UMKM dan integrasi Cluster dalam skala besar.
"Dalam skala besar dalam hal peningkatan kesejahteraan masyarakat agar lebih merata tersebut saya akan fokus pada prioritas daerah di kuadran 4 untuk mengembangkan sumber pertumbuhan ekonomi baru dan melakukan pengembangan UMKM yang terintegrasi dengan Cluster. Dalam skala besar salah satu sumber pertumbuhan ekonomi baru adalah dari komoditas pertanian yang bernilai tambah tinggi dan memiliki potensi ekspor yang besar seperti kopi vanili dan sebagainya," jelasnya.
Strategi ketiga yaitu penguatan dan pemberdayaan ekonomi umat dan keempat, pengembangan dan optimalisasi semangat incorporated di daerah prioritas serta promosi Indonesia pada dunia Internasional.
"Kami telah membangun forum West Java intercorporate berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Tujuan utamanya adalah menguatkan Sinergi antar institusi di Jawa Barat pada aspek investasi perdagangan dan pembiayaan daerah-daerah prioritas di kuadran 4 akan didorong untuk mereplikasi semangat dengan politik tersebut guna menangkap peluang internasional market dan internasional bagi Indonesia diantaranya melalui penguatan data peluang investasi bisnis," tambahnya.
Sementara strategi kelima yaitu peningkatan akses pasar dan keuangan dan keenam peningkatan kompetensi sumber daya manusia dalam rangka peningkatan kompetensi sumber eksternal.
"Strategi peningkatan akses pasar dapat dilakukan dengan mendrong kerjasama antara daerah-daerah prioritas untuk memanfatkan peluang yang tersedia pada negara atau kawasan dengan tingkat prtumbuhan ekonomi yang tinggi dalam 5-10 tahun berjalan mendatang seperti India, Cina, dan negara-negara di sub Sahara Afrika. Peningkatan akses keuangan di masyarakat dapat dilakukan melalui pendekatan sesuai dengan kearifan lokal masing-masing daerah dan di nasional, likuiditas perekonimian dapat ditingkatkan agar dapat digunakan untuk pembiayaan pembangunan," paparnya.
Dengan keenam strategi tersebut jika terpilih menjadi deputi Gubernur BI Wiwiek akan bersinergi dengan
Dengan keenam strategi tersebut jika terpilih menjadi deputi Gubernur BI Wiwiek akan bersinergi dengan pemerintah pusat dan daerah serta DPR.
"Strategi tersebut akan menjadi pedoman kerja saya opabila saya mendapat kepercayaan untuk menjadi deputi Gubernur Bank Indonesia melalui Sinergi dengan pemerintah pusat dan daerah serta DPR serta struktur lainnya kita dapat mewujudkan cita-cita pendiri bangsa menjadikan Indonesia berjaya adil makmur aman dan sejahtera," tutupnya.
(Yanis)