Foto: Annastasya Putri Bahtiar Siswi SMAN 1 Lembang Kelas XII IPS 1 / Disdik Jabar
Bandung, Beritainspiratif.com - Annastasya Putri Bahtiar, siswi SMAN 1 Lembang sukses meraih medali emas di bidang lomba monolog SMA tingkat nasional pada Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tahun 2021.Ia membawakan monolog yang berjudul "Jangan Terlalu Dalam" karya Iswadi Pratama, Annas, sapaan akrabnya berhasil menjadi yang terbaik se-Indonesia saat tampil di ajang tersebut.
Selain jam terbang tinggi dan kematangan penampilan, kedekatan naskah dengan kehidupannya, menjadikan monolog yang dibawakannya benar-benar mewakili keresahan Annas.
"Jangan Terlalu Dalam, menceritakan tentang orang yang terkait dan terikat dengan handphone. Kebetulan, beberapa waktu lalu handphone saya lagi rusak. Jadi, ada perasaan yang sama. Jadilah saya pilih naskah yang itu," ungkapnya di SMAN 1 Lembang, Rabu (8/9/2021) yang diunggah Disdik Jabar.
Baca Juga: Komisi V DPRD Jabar Tinjau Pembelajaran Tatap Muka SMA/SMK di Garut
Prestasi tersebut, katanya, tak lepas dari dukungan sekolah.
"Sekolah selalu mendukung, apalagi Kepala Sekolah selalu menyemangati. Sekolah pun memfasilitasi kebutuhan untuk latihan, jadi sangat total (mendukung)," tutur siswa kelas XII IPS 1 tersebut.
Selain itu, prestasi yang ia raih tak lepas dari usahanya melawan diri sendiri.
“Awalnya aku enggak mau syuting lagi (untuk menyempurnakan penampilan). Tapi, aku sadar ada banyak orang yang berharap dan mendukung. Aku lawan diri sendiri dan memanfaatkan kesempatan yang ada,” ujarnya.
Bagi Kepala SMAN 1 Lembang, Suhendia Noor, prestasi tersebut bak kado luar biasa yang diberikan Anas kepada sekolah. Ia meyakini, seluruh siswa memiliki kecerdasaan masing-masing di berbagai bidang.
"Potensi itulah yang sekolah optimalkan. Kita fasilitasi dan mendorong anak sesuai bakat yang dimiliki," terangnya.
Pelatih sekaligus Sutradara Molonog Annas, Rangga Rahadian Diaguna mengatakan, pengalaman dan bakat Annas yang sudah terasah sejak SMP membuat penampilan Annas lebih matang daripada peserta lain.
"Jadi, tinggal mempertajam dengan pendekatan yang lebih festival bagi penampilan Annas. Yang paling penting (dalam penampilan) harus menyentuh perasaan. Pengalaman Anas tentang rusak handphone menjadikan naskahnya sangat cocok dengan kondisinya," pungkasnya.
(Yanis)
Baca Juga:
Daftar Level PPKM di Jawa dan Bali Hingga 13 September, Jabar 11 Daerah Level 2
Pertama, Bahan Bakar Bioavtur J2.4 ITB Diuji ke Pesawat CN 235 Berjalan Sukses
Pemkot Bandung dan BBWS Citarum Sepakat Prioritaskan Normalisasi 3 Sungai
Resmikan Bendungan Bendo di Ponorogo, Jokowi: 10 Bendungan Lagi Selesai 2021