Diskominfo Jabar dan DLHK Jabar saat menerima penghargaan sebagai Bhumandala Inovasi Terbaik di Grand Mercure Hotel Jakarta, Jumat (29/10/2021) / Foto: Satgas Citarum Harum
JAKARTA, Beritainspiratif.com - Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Provinsi Jawa Barat kembali menorehkan prestasi melalui Bhumandala Award yang diselenggarakan Badan Informasi Geospasial (BIG) di Grand Mercure Hotel Jakarta, Jumat (29/10/2021).
Adalah Command Center Satgas Citarum menggaet penghargaan sebagai Bhumandala Inovasi Terbaik. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jabar Prima Mayaningtias dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar Setiaji menerima penghargaan bergengsi tersebut.
"Alhamdulillah inovasi terbaik untuk Command Center Satgas DAS Citarum. Visi misi Jabar Juara Lahir Batin melalui inovasi dan kolaborasi ini terwujud melalui kolaborasi Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kominfo Jabar," kata Prima dalam sambutannya.
Menurut Prima, melalui Command Center PPK DAS Citarum mendapatkan sumber data informasi mengenai perkembangan Citarum.
"Berpuluh tahun kita atasi Citarum di sepanjang 297 kilometer sungai di 13 kabupaten kota perlu mengintegrasikan semua kegiatan untuk menyelesaikan pencemaran dan kerusakan dalam kurun waktu 5 tahun," ujarnya.
"Melalui Command Center, PPK DAS Citarum dapat memanfaatkan data yang terintegrasi guna melakukan perencanaan kegiatan dan bahan evaluasi sehingga tujuan dapat tercapai," tambahnya.
Baca Juga: Jabar Resmi Miliki Stadion Sepakbola Berstandar Internasional di Bekasi
Sementara itu, Setiaji mengatakan kolaborasi merupakan kata-kata yang mudah diucapkan tapi tak mudah dilakukan. Namun pada ajang tersebut pihaknya dapat membuktikan dengan mewujudkan kolaborasi menjadi sebuah prestasi.
"Alhamdulillah kami dapat membuktikan Jabar Juara Lahir Batin dengan inovasi dan kolaborasi. Melalui Command Center jadi inovasi bisa menyelesaikan masalah lokal dan nasional. Mari berkolaborasi agar karya makin optimal," tuturnya
Untuk diketahui, Bhumandala Award atau Penghargaan Bhumandala dilaksanakan dalam rangka apresiasi dan penghargaan kepada pemerintah daerah yang telah berhasil mengembangkan dan menerapkan inovasi pemanfaatan informasi geospasial.
Setelah melewati seleksi penjurian yang ketat kemudian penghargaan diberikan kepada sepuluh pemda provinsi/kabupaten/kota yang berhasil mengembangkan inovasi pemanfaatan informasi geospasial dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Pemberian apresiasi dilakukan dalam 3 katagori yaitu Inovasi Terbaik (emas), Inovasi Unggulan (perak) dan Inovasi Finalis (perunggu) yang diberikan dalam bentuk trofi dan piagam penghargaan.
Ketua dewan juri Heri Sutanta mengatakan, ada 37 aplikasi yang dikumpulkan dari tingkat provisi dan kab/kota. Tahun ini pertama kalinya provinsi diikutsertakan sehingga menghasilkan 10 finalis yang mendapat penghargaan yang terdiri dari lima provinsi dan lima kabupaten/kota.
"Dari tingkat kabupaten/ kota ada dari Kota Banjarmasin dan Bontang. Kalimantan ada dua perwakilan. Kami dari dewan juri mengucapkan selamat kepada 10 finalis. Mudah-mudahan inovasi ini dapat dipertahankan, kembangkan ,dan diaplikasikan di tempat lain,"ucapnya.
Kepala BIG, Moh. Aris Marfai mengatakan, informasi geospasial merupakan unsur penting dalam pengambilan kebijakan.
"Perlu kita ketahui informasi geospasial mempunyai tugas untuk pelaksanaan proses yang berhubungan dengan geospasial dan informasi geospasial dasar. Malam ini kita melaksanakan bhumandala award untuk memotivasi seluruh daerah,"ujarnya.
Menurut dia, geospasial membutuhkan upaya dan biaya besar. Tapi pada kesempatan tersebut ternyata banyak daerah yang menggunakannya.
"Kegiatan penghargaan ini merupakan suatu rangkaian memperingati Hari Geospasial. Pada tahun 2021 ini dilaksanakan dari bulan Juni, mendapatkan 37 proposal, dan mendapatkan 10 pemenang. Lomba ini dilaksanakan untuk mewujudkan pemerintahan yang akuntabel, transparan, dan berkualitas," paparnya.
Deputi Bidang Pengembangan Regional Rudy Soeprihadi Prawiradinata menambahkan, Penghargaan Bhumandala merupakan bentuk apresiasi kepada pemda provinsi/ kota/kabupaten yang telah memanfaatkan informasi geospasial. Bhumandala ini turut melaksanakan kebijakkan satu data, sesuai Perpres 39/2019 tentang Satu Data.
"Harapan kami bisa bersama-sama memanfaatkan informasi geospasial ini. Berdasarkan data dari Simpul Jaringan, sebagian besar berstatus belum ada data. Kami mengucapkan selamat untuk para penerima emas, perak, maupun perunggu.
Semoga pemberian penghargaan buhumandala ini menambahkan semangat bagi para pemerintah provinsi dan kab/kota," tutupnya.
(IST)
Baca Juga:
Inilah 58 Ilmuwan Indonesia yang Masuk Daftar Top 2% Berpengaruh di Dunia
Usia 19 Tahun, Vanris Wisudawan Termuda ITB Ingin Jadi Pengusaha Muda
Percantik Kota Bandung, Wali Kota Lukis Mural di Fly Over Pasopati
Pohon Tumbang di Musim Hujan, DPKP3 Kota Bandung Pangkas 2.173 Pohon
Kumandangkan Adzan Serentak, Wali Kota Bandung Luncurkan Aplikasi Gemar Kiblat
PERTAMA, UGM Terapkan Tandatangan Elektronik Pada Ijasah Wisudawan