Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Rina Indiastuti melantik 2.590 wisudawan pada Prosesi Wisuda Lulusan Gelombang I Tahun akademik 2021/2022 yang digelar secara daring, Kamis (4/11/2021)/Foto: Kanal Media Unpad
Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti melantik 2.590 wisudawan pada prosesi Wisuda Lulusan Gelombang I Tahun akademik 2021/2022 yang digelar secara daring pada Kamis (4/11/2021).
Pada kesempatan tersebut, Rektor mengatakan bahwa pelaksanaan wisuda kembali dilaksanakan secara daring sebagai upaya maksimal Unpad dalam memutus mata rantai pandemi Covid-19. Untuk itu, diharapkan wisudawan dapat memaklumi untuk kebaikan bersama.
“Saya memahami, tentu Saudara-saudara wisudawan yang mengikuti majelis ini dari rumah masing-masing atau di luar kampus sempat berharap, wisuda kali ini dapat berlangsung secara tatap muka. Namun, sejalan dengan meningkatnya kembali kasus Covid-19 di beberapa tempat di Indonesia dan di luar negeri, Kami menilai belum saatnya kita untuk lengah dan belum saatnya kita mengendurkan kewaspadaan. Oleh karenanya, mohon dimaklumi,” ujar Rektor.
Baca Juga: Kunjungi ITB, Menhan Prabowo Dukung Penuh Teknologi Pertahanan
Dalam dua tahun terakhir, seluruh mahasiswa Unpad telah menghadapi berbagai tantangan untuk menyelesaikan studi dalam kondisi keterbatasan, teruama dalam bertatap muka fisik dengan dosen dan teman akibat pandemi.
Mengingat hal tersebut, Rektor mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil mengatasi tantangan ini dan muncul sebagai pemenang.
“Karena itu, rayakanlah peristiwa bahagia ini dengan penuh rasa syukur dan tekad untuk berbuat yang terbaik pada tahap pengamalan ilmu di tengah masyarakat,” ujar Rektor.
Pada kesempatan tersebut Rektor menyampaikan sejumlah capaian dan kinerja Unpad beberapa waktu terakhir. Dikatakan Rektor, Unpad selalu berupaya untuk memberikan manfaat kepada masyarakat. Keteguhan dalam mengejar kebermanfaatan ini pun telah ditanamkan sejak mahasiswa masuk ke kampus ini.
“Apabila Saudara-saudara wisudawan saat ini membayangkan masa-masa awal belajar di kampus ini, Saudara-saudara tentu ingat berbagai kegiatan seperti TPB serta perkuliahan OKK yang ada di dalamnya. Semua tidak lain bertujuan untuk membekali Saudara agar memiliki profil lulusan masa depan yang relevan dan bermanfaat,” ujar Rektor.
Baca Juga: Imam Suhardjo Raih Gelar Doktor Ilmu Komunikasi Unpad di Usia 73 Tahun
Menghadapi berbagai disrupsi dan tantangan masa depan, saat ini Unpad sedang melakukan penyesuaian kurikulum. Kurikulum ini berorientasi pada capaian pembelajaran dengan fokus pada pencapaian kemampuan dan kompetensi mahasiswa dan lulusan yang dipenuhi dari aspek attitude, knowledge, skills, dan values sebagai bekal karier di masa depan.
Dalam konteks kesundaan berbasis global, kompetensi tersebut menjadi ciri khas karakter yang ditanamkan pada mahasiswa Unpad, yaitu “Jawara 5.0”, meliputi karakter jago, wani, rancage. Jago berarti unggul, wani berarti ksatria, dan rancage berarti inovatif, kreatif dan berinisiatif.
“Mudah-mudahan, Saudara semua yang saat ini akan dilantik menjadi lulusan Unpad telah memiliki bekal kompetensi dan karakter Jawara 5.0, sehingga menjadi sumber daya manusia yang unggul, merespons tantangan masa depan, bermanfaat bagi sesama, dan berdaya saing tinggi,” harap Rektor.
Baca Juga: Kevin Wisudawan Terbaik Unpad 2021/2022 Ingin Punya Bisnis Sendiri
Kepada wisudawan, Rektor juga berpesan agar dapat terus menjadi makhluk pembelajar sepanjang hayat, serta dapat mengabdi untuk perkembangan peradaban masyarakat.
“Saudara-saudara adalah putra-putri Padjadjaran yang telah lahir menjadi patriot-patriot bangsa, yang Kami harap akan selalu membawa harum semerbak nama Universitas Padjadjaran,” ujar Rektor.
Wisudawan Terbaik
Secara khusus, Rektor juga menyampaikan apresiasi kepada para wisudawan yang lulus dengan predikat terbaik untuk setiap jenjang, yaitu:
1. Wisudawan terbaik Program Doktor diraih oleh Fitriana, dari Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran (karya ilmiah wisudawan telah diterbitkan di jurnal internasional Q1 (3 judul) dan Q2 (2 judul));
2. Wisudawan terbaik Program Magister diraih oleh Adam Robisalmi, dari Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (karya ilmiah wisudawan telah diterbitkan di jurnal internasional Q3, jurnal nasional Sinta 1 dan Sinta 2);
3. Wisudawan terbaik Program Spesialis diraih oleh Syarifah Nova Amiza Zam, dari Program Studi Bedah Mulut, Fakultas Kedokteran Gigi.
4. Wisudawan terbaik Program Profesi diraih oleh Evi Annisa Haryati, dari Program Studi Profesi Ners, Fakultas Ilmu Keperawatan;
5. Wisudawan terbaik dari Program Sarjana diraih oleh Kevin Wahyu Setiawan , dari Program Studi Manajemen Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi;
6. Wisudawan terbaik dari Program Sarjana Terapan diraih oleh Muhamad Rezieq Elfades dari Program Studi Bahasa dan Budaya Tiongkok, Fakultas Ilmu Budaya.
7. Wisudawan paling senior secara usia, berasal dari Program Doktor, yaitu Imam Suhardjo H.M., dari Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, dalam usia 73 tahun 0 bulan 24 hari;
8. Wisudawan termuda, berasal dari Program Sarjana, yaitu Evan B. Sinay, dari Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Teknik Geologi, dalam usia 20 tahun 10 bulan 4 hari.
(IST)
Baca Juga:
Wali Kota Lantik Karang Taruna Kota Bandung, Oded: Kuatkan Kolaborasi
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa Calon Tunggal Panglima TNI
Negara Prancis Tertarik Belajar Penanganan Covid-19 di Kota Bandung
Profil Irjen Pol Suntana, Kapolda Jabar yang Baru
DKI Jakarta Level 1, Inilah Daftar PPKM JAWA BALI hingga 15 November
BPOM Terbitkan Izin, Vaksin Sinovac Dapat Diberikan Anak Usia 6-11 tahun