Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bandung menggelar Musyawarah Kota (Muskota) VIII berlangsung di Hotel Papandayan, Rabu, (1/12/2021).

Kadin memiliki visi meningkatkan iklim dunia usaha yang lebih sehat dan kondusif, berdaya saing tinggi dengan pelayanan yang profesional terhadap anggota, dunia usaha dan masyarakat Kota Bandung.

Muskota VIII tersebut digelar untuk memilih kepengurusan baru Masa Bakti 2021-2026 dengan tema 'Kadin Sebagai Rumah Inovasi dan Kolaborasi Main Power Kebangkitan Ekonomi Masa Pandemi Covid-19’.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana dalam sambutan pembukaannya berharap para pengusaha membantu proses pemulihan ekonomi Kota Bandung. Sehingga di tahun depan ekonomi bisa kembali tumbuh.

"Dengan kebersamaan ini insyaallah kita bisa membangun Kota Bandung yang sudah baik menjadi semakin baik lagi," ungkapnya.

Baca Juga: 778 Sekolah di Kota Bandung Siap Laksanakan PTM Terbatas Gel. 3

Apalagi, lanjut Yana, pada tahun ini Kota Bandung kehilangan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga Rp1 triliun akibat pandemi Covid-19 yang telah meluluhlantakan sisi kehidupan masyarakat.

"PAD di 2020 itu menyentuh angka Rp7,2 triliun. Tapi di tahun 2021 kita mengalami potensial lost hingga Rp1 triliun. Memang ternyata dampak pandemi sangat terasa di Kota Bandung," terangnya.

Kendati demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya agar kasus Covid-19 semakin terkendali. Di antaranya dengan mengejar target 100 persen vaksinasi yang dipercayai menjadi salah satu kunci dalam menuntaskan pandemi.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa menyelesaikan 100 persen vaksinasi dan secara teori Covid-19 selesai. Mudah-mudahan tahun depan Covid-19 hanya akan menjadi endemi," tuturnya.

Selain fokus dalam menangani pandemi di Kota Bandung, Yana menyebut Pemkot juga terus membantu para pengusaha termasuk pelaku UMKM agar bisa terus bertahan di tengah badai Covid-19.

"Kami dari pemerintah selalu hadir dan mendorong UMKM agar terus berinovasi dan kreasi. Seperti di Dinas KUKM biasanya selalu membina temen-temen UMKM baru," ungkap Yana.

Baca Juga: Wali Kota Bandung Resmikan Kampung Wisata Kreatif Literasi di Cinambo

Pada kesempatan tersebut turut hadir pula Ketua Umum Kadin Jawa Barat, Cucu Sutara. Ia kembali mengingatkan, Kadin memiliki tanggung jawab yang sangat besar, terutama di bidang industri, perdagangan dan jasa.

"Yaitu bagaimana memberikan kenyamanan untuk berusaha di Kota Bandung baik itu bagi investor, UMKM, dan pengusaha, itu yang pertama," tuturnya.

Kemudian terkait persoalan sumber daya manusia (SDM). Kadin Kota Bandung harus mampu bersaing cerdas dengan daerah lain.

"Jangan sampai investasi ada di Kota Bandung tapi semua SDM-nya dari luar, harusnya oleh Kota Bandung dan untuk Kota Bandung," imbuhnya.

"Tetapi dalam situasi yang sulit ini pemerintah harus membuat kebijakan yang berpihak kepada para pengusaha," tutup Cucu.

Dalam Muskota VIII tersebut Ir. Iwa Gartiwa.,MM. yang juga Dewan Pakar Forum RW Kota Bandung, terpilih kembali untuk memimpin Kadin Kota Bandung periode 2021 - 2026.

"Semoga amanah dan bisa meningkatkan perekonomian kota Bandung dimasa Pandemi ini," ungkap Rustam Hutabarat yang juga Pengurus Forum RW Kota Bandung.

(RV)

Baca Juga:

Komisi XI Setuju, Juda Agung dan Aida S Budiman Calon Deputi Gubernur BI

Inmendagri Baru Terbit, Berlaku sampai 13 Desember, Inilah Level PPKM di Jawa Bali

Ikuti ! Webinar BPC Perhumas Bandung bertajuk Role of Public Relations in Sustainable Development

Ridwan Kamil Dorong Pengurus Masjid Gunakan 'Kencleng Digital'

Pengurus AMSI Jawa Barat Periode 2020-2023 Resmi Dilantik

Mulai 1 Desember, Penerbangan Indonesia Bisa Langsung ke Arab Saudi

100 Persen ODF, Tiga Daerah di Jabar Raih Penghargaan Bidang Kesehatan

UMK Kota Bandung Tahun 2022 Naik Sebesar Rp118 Ribu

Inmendagri Natal dan Tahun Baru Terbit, Begini Aturan PPKM Level 3

Survey IPRC: Ada Peluang Tahun 2023 Jabar Dipimpin Gubernur Perempuan