Prajurit TNI AD Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 123/RW saat membantu persalinan warga di Kampung Rawabiru Kabupaten Merauke Papua, Kamis (2/12/2021) Foto: dok. Dispenad
Jakarta, Beritainspiratif.com - Prajurit TNI AD Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 123/RW yang bertugas di Pos Yakyu, Kampung Rawabiru, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua di tengah kegelapan alam Papua, berhasil menyelamatkan dua nyawa sekaligus dan berhasil membantu persalinan warga, pada Kamis (2/12/2021)
Hal tersebut disampaikan oleh Dansatgas Pamtas RI-PNG Letkol Inf Goklas Silaban, Jumat (3/12/2021) pada keterangan tertulisnya di Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua.
Dansatgas mengatakan saat itu prajurit TNI Yonif 123/Rajawali sedang berada di pos. Pada pukul 23.30 WIT, tiba-tiba didatangi oleh seorang warga setempat. Warga itu melaporkan bahwa ada seorang ibu hamil tua sedang membutuhkan bantuan medis di bawah rimbunan pohon pisang pinggiran hutan.
“Ya, salah satu pos kami yang berada di Pos Yakyu dengan sigap merespons informasi itu dan bergerak menuju lokasi,” sambung Dansatgas.
Baca Juga: Kawah Putih Ciwidey, Sejarah Wisata Alam di Kaki Gunung Patuha
Dikatakan selanjutnya, setiba di lokasi, ternyata ibu hamil bernama Novita dalam kondisi mengkhawatirkan. Bayi yang dikandungnya sudah waktunya untuk lahir ke dunia. Sementara situasi di lokasi tak menguntungkan. Mama Novita tak henti menjerit histeris karena alami kontraksi hebat.
“Jadi saat itu Mama Novita sedang menemani sang suami untuk berburu di hutan. Dan di tengah jalan harus diambil tindakan persalinan darurat,” ujar Letkol Goklas.
Dalam kondisi itu, akhirnya prajurit TNI langsung melaksanakan tindakan medis darurat untuk menyelamatkan nyawa Mama Novita dan bayinya.
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, BNPB Terjunkan TRC dan Logistik Penanganan Darurat
Dengan peralatan medis seadanya dan penerangan hanya menggunakan lampu senter, prajurit Kesehatan Yonif 123/Rajawali yang sebelumnya sudah berkonsultasi kepada Dokter Satgas Lettu Ckm dr. Bintang Karlien Ass.Eng, membantu proses persalinan. Dan persalinan darurat itu berhasil dengan baik. Bayi lahir dan nyawa Mama Novita berhasil diselamatkan.
Di tempat terpisah, Komandan Pos TNI Yakyu, Letda Darwin Simanulang mengatakan, saat itu memang tak mungkin membawa Mama Novita ke tempat persalinan yang layak. Sebab Mama Novita sudah kontraksi dan alami pendarahan hebat dan harus dilakukan penanganan dengan segera dan akhirnya Mama Novita harus melakukan persalinan darurat di perkebunan pisang.
Bayi perempuan yang dilahirkan Mama Novita merupakan anak ketujuh dengan suaminya bernama Daniel. Keluarga itu sangat berterima kasih atas pertolongan darurat yang telah diberikan prajurit Satgas Pamtas Yonif 123/RW Rajawali. (Dispenad)
(Ist)
Baca Juga:
Anggota DPRD Jabar, Buky Wibawa Serap Aspirasi Masyarakat Sukamiskin Juara
Revitalisasi Jadi Type A, Terminal Leuwipanjang Akan Terlihat Seperti Bandara
WHO: 6 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Varian COVID-19 Omicron
Forum RW Kota Bandung Akan Menggelar Muskot Maret 2022
Inmendagri Baru Terbit, Berlaku sampai 13 Desember, Inilah Level PPKM di Jawa Bali
Inmendagri Natal dan Tahun Baru Terbit, Begini Aturan PPKM Level 3