Plt Wali Kota Bandung saat mengikuti Rapat Paripurna DPRD Kota Bandung, Kamis (16/12/2021) / Foto: Prokopim Kota Bandung
Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan dengan suara terbata-bata membacakan surat keputusan di sidang paripurna. Substansinya adalah memberhentikan Oded M. Danial dari Wali Kota Bandung periode 2018-2023.
Tak pelak, suasana haru semakin menguatkan pelaksanaan rapat paripurna yang berjalan secara khidmat. Mengingat rapat digelar masih dalam suana berkabung tepat tujuh hari sepeninggal Oded.
"Biasanya (duduk) di pinggir saya dan menyapa teman-teman. Terakhir paripurna itu 26 November kalau tidak salah," kata Tedy.
Baca Juga: Dosen Fikom Unpad Latih Public Speaking Disabilitas, Melalui Disabisa
Tedy mengungkapkan, setelah sidang paripurna, surat penetapan pemberhentian Almarhum Oded sebagai Wali Kota Bandung akan dikirimkan ke Kementerian Dalam Negeri melalui Gubernur Jawa Barat.
"Selanjutnya kami mendorong kepada Pemerintah Kota Bandung untuk mengawal agar bisa secepatnya. Karena memang untuk lebih optimalnya roda pemerintahan di Kota Bandung," katanya, Kamis (16/12/2021).
Baca Juga: Kota Bandung Integrasikan Semua Layanan Online Jadi Satu Pintu Via Aplikasi 'Sadayana'
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana siap mengikuti prosedur penggantian wali kota. Hal ini sebagai penunjang kelancaran proses administrasi pemerintahan di Kota Bandung.
Hal ini diutarakan Yana setelah mengikuti Rapat Paripurna Pengumuman Pemberhentian Wali Kota Bandung Karena Meninggal di Gedung DPRD Kota Bandung, Kamis (16/12/2021).
Rapat paripurna ini menindaklanjuti pergantian Wali Kota Bandung pascawafatnya Oded M. Danial pada Jumat (10/12/2021) lalu.
"Kita mengikuti regulasi yang ada. Kita ikuti saja prosesnya," ucap Yana usai rapat paripurna.
Dalam kesempatan tersebut, Yana meminta kepada DPRD Kota Bandung untuk memperkuat sinergisitasnya dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk melanjutkan program pembangunan di sisa masa kepemimpinannya.
"Masih ada beberapa janji politik kami berdua yang belum selesai. Tentunya jadi kewajiban kita menyelesaikan sehingga menjadi legacy yang baik buat almarhum. Kita butuh dukungan dari DPRD Kota Bandung," jelasnya.
Baca Juga: Ukir Sejarah, Robot ITS Juara I ABU Robocon 2021 Ajang Internasional
Sedikit mengulas sejumlah program strategis yang diusung oleh Almarhum Oded semasa masih hidup, Yana mengungkapkan, masalah penuntasan program ketahanan pangan dan persoalan sampah mendapat perhatian khusus.
"Kita tahu ketahanan pangan itu karena Kota Bandung sangat bergantung 95 persen dari luar kota. Almarhum sudah membuat program Buruan Sae. Untuk program penanganan masalah sampah, almarhum sangat ingin menyelesaikannya di tempat (dari sumbernya)," ujarnya.
"Sedangkan masalah kemacetan, almarhum memperjuangkan mewujudkan flyover," imbuhnya.
(Ist)
Baca Juga:
KEREN, Kabel Udara di Kota Bandung Kini Mulai Dialihkan ke Bawah Tanah
Kemenkes Umumkan, Varian Omicron Terdeteksi di Indonesia
Ridwan Kamil Larang Perayaan Tahun Baru di Jabar
Hari Pertama Plt Wali Kota Bandung, Yana Ajak OPD Wujudkan Mimpi Almarhum
Kuasa Ilahi, Satu-Satunya Rumah yang Tak Tersentuh Erupsi Gunung Semeru
Inmendagri NATARU Terbit Berlaku Mulai 24 Desember, Inilah Aturannya