Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat pencanangan Program TNI AD Manunggal Air secara serentak dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia, Kamis (24/3/2022) / Dispenad
BERITAINSPIRATIF.COM - Sebagai Tentara Rakyat, TNI AD hadir mengalirkan kebutuhan air bersih sebagai solusi kesulitan akses masyarakat terhadap air bersih di seluruh pelosok negeri.
Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman S.E, M.M., dalam acara pencanangan Program TNI AD Manunggal Air secara serentak dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia, Kamis (24/3/2022).
Pencanangan program tersebut dipimpin langsung oleh Kasad melalui Video Confrence dari Mabesad yang diikuti oleh seluruh Kodam di Indonesia beserta jajarannya. Peresmian 15 titik sumur yang tersebar di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Madura dan Sulawesi merupakan program lanjutan Program TNI AD Manunggal Air. Sampai dengan saat ini telah terbangun sebanyak 227 titik yang tersebar, di antaranya di Bali sejumlah 23 titik, NTB sejumlah 27 titik dan NTT sejumlah 177 titik serta Sumur Bor sejumlah 55 titik yang tersebar yaitu 15 titik di Bali, 6 titik di NTB dan 34 titik di NTT.
Baca Juga: Pemkot Bandung Bentuk Satgas Pemulihan Ekonomi
Baca Juga: Bank Wakaf Mikro Pertama di Jakarta Hadir Mendorong Ekonomi Masyarakat
Pembangunan sumur bor ini merupakan bagian dari Program TNI AD Manunggal Air yang dicanangkan oleh Kasad mengingat masih terbatasnya akses masyarakat terhadap kebutuhan air bersih.
Dalam sambutannya, Kasad menyampaikan “penyediaan air bukan sebatas air mengalir namun air tersebut harus dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat,” tegasnya.
Di samping itu, Kasad menyampaikan program pemenuhan air bersih dengan menggunakan sistem sumur bor, pompa hidram serta penyaluran secara grafitasi/non listrik sangat efektif dalam memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat secara ekonomis sehingga tidak membebani masyarakat dalam operasionalnya.
Guna perawatannya agar mampu bertahan lama maka program ini diiringi dengan pelatihan teknik pemeliharaan bagi Babinsa dan masyatakat setempat.
Guna memastikan keberlangsungan program di lapangan, Kasad berbincang-bincang dengan masyarakat di berbagai wilayah secara vicon. Pada akhir pengarahannya Kasad berharap, “Semoga dengan terpenuhinya kebutuhan air di wilayah juga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan pertanian masyarakat, ” jelas Kasad.
Program ini akan terus dilaksanakan secara menyeluruh di berbagai daerah yang kesulitan akses air bersih di seluruh Indonesia. Besar harapan Kasad kerja sama dari seluruh stakeholder khususnya dari Kementrian PUPR dan Pemerintah Daerah dapat bersatupadu menyukseskan program pemenuhan air bersih untuk masyarakat sehingga kesulitan air bagi masyarakat di Indonesia dapat teratasi dengan cepat.
Turut hadir mendampingi Kasad, Pangkostrad beserta staf terkait, Irjenad, Koorsahli Kasad, Para Asisten Kasad serta Kabalak terkait.
(YI)
Baca Juga: