Pembukaan Abdimas Telkom University yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Batununggal Kota Bandung / dok. Telkom University
Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Universitas Telkom Bandung (Telkom University) melalui kolaborasi Fakultas Ilmu Terapan dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat (Abdimas) di Kantor Kecamatan Batununggal Kota Bandung, berlangsung sejak 18 Mei 2022 lalu.
Tim Abdimas diketuai oleh Gandeva Bayu Satrya, Ph.D, serta beranggotakan Fat'hah Noor Prawita, Dr. Astri Wulandari, Bethani Suryawardani, Mochamad Yudha Febrianta, dan Tarandhika Tantra.
Kegiatan Abdimas tersebut memfokuskan pada tema "Implementasi Digital Tools Untuk Coworking Space Batununggal Bandung menggunakan Digital Ads, AR Based Socmed Contents Dan Enterprise Resource Planning".
Ketua Tim Abdimas Gandeva Bayu Satrya, Ph.D, menyampaikan bahwa saat ini perkembangan informasi dan teknologi membuat proses digitalisasi menjadi tuntutan bagi semua institusi bisnis maupun nirlaba. Hal tersebut juga disadari oleh coworking space yang ada di Kecamatan Batununggal Bandung.
“Coworking space Batununggal adalah suatu pusat kolaborasi masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas warga, menjadi sarana lokasi aktivitas para pelaku usaha pemula (start up) di lingkungan Kecamatan Batununggal,” ungkap Gandeva melalui keterangan resminya yang diterima, Kamis (9/6/2022).
Baca Juga: Kota Bandung Buka Layanan Informasi PPDB Lewat Mobil Keliling
Baca Juga: Mantap! Kota Bandung Raih Juara 1 Pagelaran Food Ethnic 2022
Lebih lanjut Tim Abdimas juga berkesempatan melakukan wawancara dengan salah satu perwakilan pihak kecamatan Batununggal, dan tim berkesimpulan adanya beberapa permasalahan yang dihadapi coworking Kecamatan Batununggal antara lain:
(1) Kurangnya pengetahuan dan keahlian pengurus dan anggota coworking space Batununggal mengenai pemanfaatan pemasaran digital;
(2) Kurangnya kemampuan pengelolaan operasional usaha yang terintegrasi dan belum adanya perencanaan bisnis dan aplikasi yang mendukung bisnis yang mengoptimalkan operasional;
(3) Belum adanya aplikasi pendukung operasional bisnis yang dapat mengefektifkan usaha;
(4) Kurang optimalnya pemanfaatan media sosial dan digital marketing pada akun-akun yang dikelola coworking space Batununggal Bandung.
Pada kesempatan pembukaan Abdimas turut hadir Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung (Disbudpar Kota Bandung) Sri Susiagawati, SE.,MM. dan Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Batununggal (Kasi Ekbang Kec. Batununggal). Evi Triana, S.Sos, M.Si
Dalam sambutan pembukaannya Sri Susiagawati, SE.,MM. mengatakan bahwa Kecamatan Batununggal memiliki (1) coworking space, punya beberapa studio, 17 sektor ekonomi kreatif (seperti kriya, kerajinan, kuliner, dll), (2) Bandung creative hub, (3) Portal Patrakomala Open API, dan (4) Pendampingan HAKI sub sektor ekonomi kreatif.
“Kami sangat mengharapkan pendampingan dan pembelajaran untuk melakukan pengembangan di sektor ekonomi kreatif kota Bandung, khususnya Kecamatan Batununggal,” harapnya.
Dalam kegiatan abdimas ini tim juga memberikan beberapa materi diantaranya "Augmented Reality Based Social Media Contents" disampaikan oleh Fat'hah dari program studi D3 Rekayasa Perangkat Lunak.
Materi "Digital tools dan Digital Ads untuk UMKM" disampaikan oleh tim D3 Digital Marketing serta materi "Enterprise Resource Planning untuk sektor unit bisnis" disampaikan oleh tim S1 Manajemen Bisnis Teknologi dan Informatika.
Pada acara penyampaian materi ini para peserta dari UMKM sangat antusias dan tertarik untuk mengikuti kegiatan selanjutnya yaitu implementasi terkait bagaimana menggunakan tools AR, Digital Marketing dan ERP secara langsung untuk dapat diterapkan di bisnis UMKM mereka masing-masing.
“Harapannya para UMKM, kelak bisnis dan usaha yang kami jalankan dapat terus berkembang dan tumbuh ke depannya,” ujar salah satu peserta.
Kegiatan pelatihan di aula kecamatan Batununggal tersebut hingga saat ini masih terus berlangsung, dan tim Abdimas masih memberikan konsultasi dan pengenalan pemasaran digital, ERP serta pembuatan AR berbasis sosmed kepada beberapa UMKM.
(Yanis)
Baca Juga:
-TONTON VIDEO-VIDEO BERITAINSPIRATIF