Foto: Siaga BNPB
BERITAINSPIRATIF.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan telah terjadi gempa M 5,6 di Kabupaten Cianjur, Senin (21/11/2022) yang disebabkan pergerakan sesar Cimandiri.
Berdasarkan akun Twitter BMKG, gempa terjadi di Cianjur dengan kekuatan magnitudo 5,6.
"#Gempa Mag:5.6, 21-Nov-22 13:21:10 WIB, Lok:6.84 LS,107.05 BT (10 km BaratDaya KAB-CIANJUR-JABAR), Kedlmn:10 Km, dan tidak berpotensi tsunami #BMKG," tulis akun Twitter BMKG.
Data sementara yang berhasil dihimpun hingga Selasa (22/11/2022) pukul 17.00 WIB, terdapat ratusan jiwa meninggal dunia. Hal ini diungkap Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat memberikan keterangan pers di Kantor Bupati Cianjur.
"Korban meninggal dunia 268 jiwa, yang sudah teridentifikasi sebanyak 122 jenazah, masih ada korban hilang sejumlah 151 orang, kita akan berusaha semaksimal mungkin agar seluruh korban ditemukan," ucap Suharyanto.
Baca Juga: Inilah Daerah yang Dilewati Sesar Cimandiri, Penyebab Gempa di Cianjur
Kemudian data masyarakat yang mengungsi sejumlah 58.362 orang, luka-luka 1.083 orang, kerusakan infrastruktur seperti rumah rusak total berjumlah 22.198 unit.
Gempa bumi merupakan salah satu peristiwa yang terjadi tanpa peringatan dan merupakan salah satu bencana alam yang paling merusak.
Gempa bumi dapat terjadi kapan pun dan di mana pun tanpa mengenal waktu dan tempat. Untuk itu, perlu adanya pembekalan diri mengenai cara menyelamatkan diri, saat terjadi gempa agar dapat terhindar dari cedera dan bahaya lainnya.
Baca Juga: Gempa Cianjur, Pemerintah Bantu untuk Rumah Rusak Berat Rp50 Juta
Risiko tersebut membuat kita sebagai warga Indonesia harus siap kapan pun bencana ini terjadi. Jika gempa bumi terjadi pada wilayah anda, anda tak perlu panik. Solusi tepat untuk bisa menyelamatkan anda dan orang terkasih yaitu dengan memahami upaya penyelamatan diri saat gempa bumi.
Dikutip dari BPBD Kabupaten Bogor, berikut beberapa cara menyelamatkan diri dari terjadinya gempa bumi:
1. Cara Menyelamatkan Diri saat Gempa
Saat terjadi gempa, cara terbaik untuk menyelamatkan diri adalah dengan metode drop, cover, hold on.
Dengan kata lain, saat terjadi gempa Anda harus menurunkan posisi tubuh yang lebih rendah, mencari penutup kepala dan leher, dan tetap berada dan berlindung di tempat tersebut hingga gempa berhenti.
Baca Juga: Bukan Sesar Cimandiri, Ahli Unpad Ungkap Penyebab Lain Gempa Cianjur
Berikut penjelasannya:
a. Jatuhkan tubuh ke bagian tangan dan lutut sebelum gempa bumi menghantam Anda. Posisi ini dapat melindungi Anda dari jatuh dan tetap memungkinkan Anda untuk bergerak jika perlu.
b. Cari penutup kepala dan leher (dan seluruh tubuh Anda jika memungkinkan) yaitu di bawah meja atau meja yang kokoh. Jika tidak ada tempat berlindung di dekat Anda, bergeraklah menuju dinding bagian dalam atau di samping furnitur posisi rendah yang tidak akan menimpa Anda, dan tutupi kepala dan leher Anda dengan lengan dan tangan.
c. Tetap berlindung di tempat sampai guncangan berhenti. Bersiaplah untuk bergerak dari tempat berlindung Anda jika guncangan membuatnya bergeser atau rusak.
2. Cara Menyelamatkan Diri, saat berada di Dalam Rumah
Ketika anda berada di dalam rumah dan sedang terjadi gempa, anda bisa melakukan penyelamatan diri dengan cara berikut ini:
a. Jika memungkinkan, dalam beberapa detik sebelum guncangan semakin hebat, segera menjauh dari kaca, benda gantung, rak buku, lemari cina, atau furnitur besar lainnya yang bisa jatuh.
Perhatikan benda yang jatuh, seperti batu bata dari perapian dan cerobong asap, perlengkapan lampu, hiasan dinding, rak tinggi, dan lemari dengan pintu yang bisa dibuka.
b. Ambil sesuatu disekitar anda, untuk melindungi kepala dan wajah anda dari puing-puing yang berjatuhan dan pecahan kaca.
c. Jika Anda berada di dapur, segera matikan kompor dan tutupi saat terjadi guncangan pertama.
d. Jika Anda di tempat tidur, tahan dan tetap di sana, lindungi kepala Anda dengan bantal. Lebih kecil kemungkinan terluka jika berlindung di tempat Anda berada.
Perlu diingat, pecahan kaca di lantai dapat menyebabkan cedera jika Anda berjalan untuk menuju ke luar rumah.
e. Jangan berdiri di depan pintu. Anda bisa berlindung dengan lebih aman di bawah meja. Di rumah modern, ambang pintu tidak lebih kuat dari bagian rumah lainnya. Selain itu, pintu juga tidak dapat melindungi Anda dari kemungkinan sumber cedera.
Baca Juga:
-Inilah Daerah yang Dilewati Sesar Cimandiri, Penyebab Gempa di Cianjur
-Batas Usia Petugas KPPS Pemilu 2024 Maksimum 55 Tahun
-Pemkot Bandung Buka Penerimaan 1.261 Calon ASN Tenaga Teknis Tahun 2022
3. Cara Menyelamatkan Diri, Saat berada di dalam Gedung Bertingkat
a. Menjauh dari jendela dan dinding luar.
b. Tetap di dalam gedung.
c. Jangan gunakan elevator. Listrik bisa padam, dan sistem sprinkler bisa menyala sehingga bisa menimbulkan risiko lain yang berbahaya.
d. Jika Anda terjebak, tetap tenang. Cobalah untuk menarik perhatian seseorang dengan mengetuk bagian struktur yang keras atau logam.
Cara ini dapat memudahkan Anda mendapatkan pertolongan untuk menuju tempat berlindung yang lebih aman.
4. Cara Menyelamatkan Diri, saat berada di Tempat Ramai
Saat gempa, jika anda berada di tempat ramai seperti supermarket, pasar, dan tempat keramaian lainnya, lakukan:
a. Jangan terburu-buru menuju pintu keluar. Biasanya orang lain akan berpikiran sama, sehingga bisa berebut dan berdesakan di pintu keluar.
b. Jauhi rak pajangan yang berisi benda-benda yang bisa jatuh.
c. Jika memungkinkan dan tersedia, berlindung dan ambil sesuatu untuk melindungi kepala dan wajah Anda dari puing-puing dan kaca yang berjatuhan.
Tonton: Video Selamatkan Diri dari Gempa
5. Cara Menyelamatkan Diri, Saat berada di Luar Ruangan
Meskipun sudah berada di luar ruangan, anda juga perlu mengetahui cara menyelamatkan diri saat gempa.
Sebab di luar ruangan bisa jadi tidak aman apabila anda berada di dekat tiang listrik atau bahkan gedung bertingkat.
Berikut ini cara menyelamatkan diri saat gempa di luar ruangan, yaitu:
a. Menjauh dari gedung, kabel listrik, lubang pembuangan, dan saluran bahan bakar dan gas. Bahaya terbesar dari puing-puing yang berjatuhan berada tepat di luar pintu masuk dan dekat dengan dinding luar bangunan.
b. Pergilah ke area terbuka jauh dari pepohonan, tiang telepon, dan bangunan. Setelah berada di tempat terbuka, turun posisi tubuh yang lebih rendah dan tetap di sana sampai guncangan berhenti.
c. Area di dekat dinding luar sebuah bangunan adalah tempat yang paling berbahaya. Jendela, fasad, dan detail arsitektur sering kali menjadi bagian pertama dari bangunan yang runtuh. Usahakan untuk jauh dari zona bahaya ini.
6. Cara Menyelamatkan Diri, Saat berada di Dalam Mobil
Berikut ini ada sejumlah cara menyelamatkan diri saat gempa bumi berada di dalam mobil, yaitu:
a. Jauhi persimpangan, pinggirkan mobil kamu di kiri bahu jalan dan berhentilah.
b. Ikuti instruksi dari petugas berwenang dengan memerhatikan lingkungan sekitar atau melalui alat komunikasi lainnya seperti radio atau gawai.
c. Apabila mendengar peringatan dini tsunami, segera lakukan evakuasi menuju ke tempat tinggi, seperti bukit dan bangunan tinggi.
Semoga Bermanfaat!
(YI)
Baca Juga:
-TONTON VIDEO-VIDEO BERITAINSPIRATIF
-Tilang Manual Dihapus, Beginilah Proses Tilang ETLE dan Cara Bayar Dendanya
-Pendaftaran PPPK Guru 2022 Dibuka, 3 Kelompok Ini Diprioritaskan
-9 Pelaku Usaha Terbaik di Kota Bandung Raih Penghargaan UMKM Award 2022
-Heboh, Bunga Bangkai Tumbuh di Galengan Sawah di Kota Bandung