Ketua Forum Alumni Universitas Telkom (FAST) Sri Safitri / Foto: dok.Pribadi
BERITAINSPIRATIF.COM - Ketua Forum Alumni Universitas Telkom (FAST) Sri Safitri akan menjalani promosi doktor manajemen Universitas Brawijaya, Selasa (6/12/2022) pagi.
Uni Fitri, sapaannya, yang juga Head of Education Ecosystem PT Telkom, akan mempertahankan disertasi berjudul, "Pengaruh Customer Experience Management Terhadap Marketing Performance melalui Digital Business Innovation, Digital Operational Excellence, dan Digital Value Co-Creation sebagai Mediasi (Studi pada Industri TIK di Indonesia)."
Baca Juga: Keren! Contact Center BI Borong 11 Penghargaan di Ajang Internasional
Menurut dia, penelitiannya didasari adanya fenomena menarik di masa pandemi, yang mana mana trafik internet menunjukkan tren kenaikan yang signifikan sedangkan Marketing Performance (MP) industri Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Indonesia malah menunjukkan tren penurunan dengan churn tinggi dan loyalitas rendah.
"Akibatnya menurunkan keuntungan perusahaan. Customer Experience Management diyakini sebagai resep rahasia untuk mengatasi situasi ini," katanya, Senin (5/12/2022).
Baca Juga: Haru, Sepasang Kekasih Menikah di Tengah Puing Lokasi Gempa Cianjur
Bertindak sebagai tim promotor diketuai Prof. Achmad Sudiro dengan dua Ko promotor yakni Dr. Fatchur Rohman dan Dr. Mugiono.
Sementara tim penguji adalah Prof.Noermijati, Dr.Sunaryo, dan Dr. Wahdiyat Moko. Kemudian dua oponen luar yakni Prof. Badri Munir Sukoco, SE. MBA. PhD dan Prof.Dr. Muafi SE Msi.
Baca Juga: Sri Safitri Syah Raih Gelar Doktor Digital Experience, Hasil Penelitiannya Anti Mainstream
Baca Juga:
-Inilah Daerah yang Dilewati Sesar Cimandiri, Penyebab Gempa di Cianjur
-WAJIB TAHU! inilah 6 Cara Selamatkan Diri Saat Terjadi Gempa Bumi
-Monyet Turun ke Rumah Warga, Pertanda Bencana Alam? Ini Kata BMKG Kota Bandung
-Pemerintah Siapkan Rumah Type 36 bagi Warga yang Relokasi Akibat Gempa Cianjur
Menurut dia, penelitian ini bertujuan untuk mengisi gap pada penelitian-penelitian sebelumnya sehubungan model marketing performance di industri TIK.
"Khususnya mengenai variabel CEM dengan 3 variabel mediasi Yaitu Digital Business Innovation, Digital Operational Excellence, dan Digital Value Co-creation," katanya.
Unit analisis dalam penelitian ini adalah 132 perusahaan pada industri TIK di Indonesia dengan teknik proportionate stratified random sampling yang diwakili oleh manajemen level atas (setara General Manager, Assistant Vice President, Vice President, dan C-level).
Penelitian menggunakan teknik SEM-PLS untuk analisisnya, dengan diawali dan diakhiri oleh Focus Group Discussion (FGD) bersama para expert dan praktisi industri TIK untuk mendapatkan konfirmasi indikator dan hasil penelitian.
(YI)
Baca Juga:
-TONTON VIDEO-VIDEO BERITAINSPIRATIF
-Forum RW Kota Bandung Salurkan Bantuan Rp110 Juta lebih di Tujuh Desa di Cianjur
-Daftar 29 Bank yang Menjadi Peserta BI-Fast, Biaya Transfer Hanya Rp2.500
-Kisah Meli Yulian Penyintas HIV yang Bisa Berkeluarga dan Punya Keturunan
-Gempa Cianjur, Pemerintah Bantu untuk Rumah Rusak Berat Rp50 Juta
-Bukan Sesar Cimandiri, Ahli Unpad Ungkap Penyebab Lain Gempa Cianjur