Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyampaikan terima kasih atas nama Pemerintah Kota Bandung kepada Seluruh RT RW dan tentunya Pengurus Forum RW yang selama ini telah berkontribusi terhadap pembangunan di Kota Bandung dalam memberikan pelayanan publik yang baik.

“Mudah-mudahan apa yang dilakukan menjadi amal kebaikan buat Bapak/Ibu semua,” ujar Yana.

Kedua saya juga atas nama pemerintah Kota Bandung mengapresiasi kepada Forum RW sebagai sebuah organisasi yang sudah mampu melakukan satu kegiatan konsolidasi organisasi sesuai AD ART dengan menggelar Rapat Kerja (Raker).

“Mudah-mudahan perencanaannya, kedepan sudah dapat gambaran apa yang harus dilakukan oleh organisasi Forum RW ini,” ungkap Yana.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Bandung saat membuka Rapat Kerja Kota Badan Pengurus Forum RW Kota Bandung Tahun 2023 dan Musyawarah Kota Luar Biasa (Muskotalub) yang digelar pada Senin (20/2/2023) bertempat di The Cipaku Garden Hotel Bandung, yang dipantau langsung Beritainspiratif.com di lokasi.

Baca Juga: Ketua DPRD Kota Bandung Berharap 1 x 24 Jam Tamu Wajib Lapor, Dihidupkan Kembali

Baca Juga: Pisang Goreng Dinobatkan Ter-Enak No.1 Di Dunia, Ini Lokasinya di Kota Bandung

Tadi juga kita sudah mendengarkan masukan apa yang disampaikan oleh Ketua Forum RW, Ketua Badan Pendiri dan Ketua DPRD Kota Bandung, tentunya yang berkaitan dengan regulasi yang diterbitkan oleh Pemkot Bandung, diharapkan dapat menjadi rekomendasi.

“Apakah itu perlu evaluasi, perlu dukungan atau hal-hal lain, mudah-mudahan nanti bisa dibahas  dalam raker hari ini, termasuk penyesuaian tarif PDAM,” ungkapnya.

“Kami juga melakukannya berdasarkan kajian, namun ternyata berdampak luar biasa, kami atas nama pemerintah Kota Bandung mohon maaf apabila penyesuaian tarif PDAM ini berdampak kepada kehidupan masyarakat sehingga hasil kajian ulang kamipun membatalkan kenaikan tarif yang diusulkan PDAM,” katanya.

“Termasuk juga Perda/Perwal yang membutuhkan evaluasi, kami juga sangat terbuka bersama DPRD apabila ada regulasi yang perlu diperbaiki, ditingkatkan atau dievaluasi,” sambungnya.

Dengan jumlah  1.598 RW di Kota Bandung , jumlah yang sangat luar biasa mewakili 2,5 juta warga Kota Bandung, yang kerjanya 25 jam sehari.

“Saya sangat apresiasi, sehingga aspirasi yang disampaikan Forum RW untuk melakukan penyesuaian insentif, jadi sampai saat ini kami terus melakukan kejian dan pembahasan dengan DPRD,” katanya.

 Baca Juga: SEGERA! Otorita IKN Buka Banyak Lowongan Kerja Sarjana, Ini Daftarnya

Baca Juga: Pemkot Bandung Gelar KANG PISMAN AWARD Bagi 151 Kelurahan, Ini Kriterianya

Kami juga memberikan apresiasi dengan memberikan asuransi kepada Ketua RT dan RW, dalam menghadapi risiko dalam menjalankan tugasnya. Sehingga diberikan asuransi kecelakaan dan kematian.

Atas nama Pemerintah Kota Bandung saya berharap Raker pada kali ini, dapat menghasilkan beberapa hal/rekomendasi, sehingga ikhtiar kita semua dalam melayani masyarakat  dapat semakin ditingkatkan dan memberikan rasa aman, nyaman dan terutama dalam menghadapi Pemilu 2024 dan dapat meningkatkan partisipasi pemilih.

“Mudah-mudahan tingkat partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024 dapat mencapai 90 persen,” harapnya.

“Kami juga menyampaikan terima kasih atas keterlibatan RW dalam menghadapi pandemi Covid-19 sehingga covid-19 sangat terkendali di Kota Bandung, menuju endemi,” pungkasnya.             

"Dengan ini Raker Forum RW Kota Bandung secara resmi saya buka," ungkapnya diakhir sambutan Wali Kota.

Sebelumnya pada kesempatan yang sama Kabag Tata Pemerintahan (Tapem) Setda Pemkot Bandung Firman Nugraha dalam laporannya selaku penyelenggara menyampaikan bahwa peran RW sangat penting dalam rangka pemenuhan kebutuhan / kepentingan masyarakat Bandung, meliputi pelayanan publik, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

Untuk itu acara peningkatan kapasitas kinerja RW Kota Bandung menjadi penting untuk dilaksanakan. Sedangkan maksud dan tujuan peningkatan kapasitas kinerja RW Kota Bandung dalam upaya sinkronisasi dan kolaborasi.

“Meningkatkan kapasitas kemampuan dan pengetahuan para Ketua RW dalam membantu urusan pemerintahan Kota Bandung. Dan meningkatkan sinkronisasi dan kolaraborasi RW dan Pemerintah Kota Bandung dalam pelaksanaan kegiatan di kewilayahan,” ujar Firman dalam laporannya.

Hadir dalam acara tersebut Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan, Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkot Bandung Asep Gufron, Kabag Tapem Setda Kota Bandung,  Camat Cidadap, Ketua Paguyuban Lurah Kota Bandung, Ketua Baznas Kota Bandung, Ketua Kadin Kota Bandung, Dewan Pendiri Forum RW Kota Bandung Juniarso, Pimpinan Bank BJB, Badan Pengurus Forum RW Kota Bandung dan 30 Ketua Forum RW Kecamatan se Kota Bandung.

Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News

(YI) 

Baca Juga:

-Berita Liputan Lainnya di Video Youtube Bicom

-Pensiunan Tak Perlu Lapor SPT Tahunan? Begini Aturannya!

-Mulai 1 Januari 2024 NIK Resmi Jadi Nomor NPWP, Begini Cara Merubahnya

-Cara Perpanjang STNK Tanpa KTP Pemilik Lama

-E-KTP Perlahan Mulai Dihapus, Berikut Cara Buat KTP Digital Lewat HP

-Kabar Gembira! Anak SD-SMP Kota Bandung yang Punya KIA, Dapat Diskon di 20 Tempat Ini

-Air PDAM Berhenti, Diberikan Kompensasi 1 Mobil Tangki Air 5.000 Liter