Cirebon, Beritainspiratif.com - Mewaspadai listrik padam saat pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK Negeri 2 Kota Cirebon, pihak genset.

Pihak sekolah pun sudah mengingatkan kepada PLN agar tidak ada pemadaman secara mendadak. Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kurikulum SMKN 2 Kota Cirebon, Wiwik Sismawati mengatakan, sebelum pelaksanaan UNBK dimulai, sudah menyiasati hal-hal kemungkinan terburuk saat ujian berlangsung.

"Kami sudah mengantisipasi kendala pelaksanaan UNBK. Dari kendala ringan sampai kalau sampe komputer rusak atau listrik mati, kami sudah tangani," ungkapnya, Senin (2/4).

Antisipasi bila komputer rusak, pihak sekolah sudah menyiapkan teknisi. Kebetulan ada beberapa guru komputer yang paham bila komputer rusak. Selama UNBK berlangsung di hari pertama ini, tidak ada kendala yang urgen.

"Termasuk kami berkoordinasi dengan PLN. Dari penambahan daya listrik hingga permohonan pemberitahuan bila ada pemadaman listrik," tuturnya.

Disebutkan, komputer yang digunakan dalam pelaksanaan UNBK berjumlah 170 unit. Komputer yang digunakan untuk pelaksanaan UNBK sendiri dipilih yang terbaik dari 580 komputer yang ada di SMKN 2 Kota Cirebon.

Wiwik yakin, pelaksanaan UNBK selama akan berjalan lancar. Seluruh peserta UNBK kelas XII pun akan menerima hasil terbaik sesuai proses pembelajaran selama bersekolah.

"Hasilnya, mudah-mudahan bisa lulus semua. Kelulusan siswa ditentukan dari mengikuti kegiatan UNBK dan USBN sampai tuntas. Hasilnya akan dipertinbangkan berdasarkan rapat pleno dengan semua guru," katanya.

Yones