Bandung, Mengisi hari air sedunia, 10 titik sungai di Bandung dan Jabar segera dilakukan pembersihan dan pemeliharaan.
Demikian disampaikan Ketua Umum LSM Pemuda Mandiri Peduli Rakyat Indonesia (PMPRI) Rohinat Joker melalui Sekjen Fajar Budhi Wibowo, Selasa (2/4).
Pembersihan dan pemeliharaan 10 sungai tersebut berlangsung 1-14 April 2018, sementara pembukaan acara sudah berlangsung, Sabtu (31/3), di Teras Cikapundung, Babakan Siliwangi, Kota Bandung.
Pada kegiatan tersebut, jajaran pengurus serta anggota LSM PMPRI juga komunitas dan warga mengisinya dengan memungut sampah di kawasan Teras Cikapundung dan menampilkan pertunjukan budaya seperti pencak silat yang diperagakan oleh anak-anak.
[caption id="attachment_6752" align="alignnone" width="150"] Penanaman pohon oleh PMPRI bersama warga[/caption]
"Dalam rangka hari air sedunia, LSM PMPR Indonesia menyelenggarakan kegiatan yang dilaksanakan pada 1-14 April ini di 10 Aliran sungai wilayah Kota Cimahi, Kota Bandung, Kab. Bandung Barat dan Kab. Bandung,” kata Fajar.
Konsep kegiatan dalam rangkaian acara ini ada 3 (tiga) poin besar yang dijalankan. “Program pertama, PP-Link PMPRI (dibaca : Pepeling = Peringatan – dalam bahasa sunda), PP-Link singkatan dari Program Peduli Lingkungan yang diisi dengan gotong royong pembersihan sungai.
Kedua, progam PINDAI PMPRI. PINDAI singkatan dari Peningkatan Infrastruktur Daerah Aliran Sungai. Disini dengan kegiatan pembangunan atau renovasi MCK dan pemasangan papan imbauan untuk penyadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan sungai,” ucap Fajar.
Fajar menambahkan Poin ketiga adalah program PEKA PMPRI, PEKA singkatan dari Peningkatan Ekonomi Kerakyatan, merupakan program penguatan perekonomian berbasis pemanfaatan aliran air sungai untuk kesejahteraan masyarakat dan anggota PMPRI.
Kegiatan ini dengan memberikan permodalan bergulir untuk berbagai usaha yang dilakukan di sekitar wilayah aliran sungai,” jelas Fajar lagi.
Disinggung tentang program Citarum Harum, Fajar menyebutkan sebagai bagian masyarakat khususnya Jawa Barat, pihaknya akan mendukung.
“Kami tentunya ingin ikut serta dan turut andil pada program Citarum. Terutama dalam hal pemberdayaan masyarakat, membangun kesadaran untuk bersama-sama menjaga kebersihan aliran sungai,” kata Fajar.
Fajar menambahkan akan memasang spanduk dan plang besi yang berisi pesan agar warga masyarakat mencintai sungai dengan tidak membuang sampah sembarangan,” tambahnya.
Serta membangun dan merenovasi MCK dititik-titik tertentu yang pembuangannya langsung ke sungai.
Diantaranya membersihkan sungai di sekitar Cimencrang dan selanjutnya ke wilayah Sungai Cidurian dan sungai lainnya.(Dudy)