Gereja Siloam Pandawa di Kenyam yang dibangun Mobile Yonif 411/Pandawa Kostrad / Foto: Dispenad
BERITAINSPIRATIF.COM - Sejarah baru terukir di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, baru-baru ini. Prajurit TNI dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Mobile Yonif 411/Pandawa Kostrad berhasil membangun dua gereja sekaligus untuk masyarakat Nduga, meskipun harus melalui proses yang panjang dan terbilang sulit.
Peresmian Gereja Siloam Pandawa di Kenyam dan Gereja Santo Damian Pandawa di Batas Batu menjadi darma bakti prajurit Satgas untuk mewujudkan harapan masyarakat Nduga yang telah lama mendambakan tempat agar mereka dapat beribadah dengan nyaman. Suka cita masyarakat menyambut kehadiran dua gereja tersebut juga menjadi simbol telah diterimanya kehadiran TNI di wilayah tersebut oleh masyarakat.
Perjuangan Satgas Pandawa Kostrad meraih simpati masyarakat di wilayah yang masih terdapat Kelompok Separatis Teroris (KST) itu, terbilang tak mudah. Berbagai program teritorial untuk membantu kesulitan dan menyejahterakan masyarakat seperti program Pos Senyum hingga pembangunan infrastruktur pendidikan dan kesehatan, dengan gigih dikerjakan para prajurit TNI di tapal batas itu.
Baca Juga: Tempat Hiburan di Kota Bandung Dilarang Beroperasi,Selama Ramadan!
Puncaknya, Satgas Pandawa Kostrad berhasil mendirikan dua gereja sekaligus, meskipun harus mendatangkan material bangunannya langsung dari Pulau Jawa melintasi lautan sejauh 3.000 km ke Nduga. Namun, kondisi geografis yang sulit, serta tantangan keamanan dalam proses pembangunan gereja tersebut, berhasil diatasi berkat kolaborasi apik antara TNI dan seluruh elemen masyarakat, termasuk kepala suku hingga tokoh agama setempat.
Berkat prestasi ini pula, kehadiran pasukan Pandawa Kostrad diapresiasi secara luas oleh masyarakat, yang merasakan manfaat nyata dari keberadaan mereka. Kemanunggalan TNI-rakyat pun tercipta di Nduga, sekaligus membuktikan bahwa kehadiran TNI disana bukan semata untuk menjaga keamanan, tetapi juga mampu mendorong pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Sekda Kota Bandung Jadi Tersangka, Ini Kata Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin
Komandan Satgas Yonif 411/Pandawa Kostrad Letnan Kolonel Inf Subandi, pada Kamis (14/3/2024) menyatakan bahwa pembangunan gereja ini adalah bukti nyata dedikasi pasukan Pandawa Kostrad dalam melayani masyarakat.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam pembangunan ini. Semoga sarana ibadah yang kami bangun dapat bermanfaat, dan masyarakat Papua, khususnya di Nduga, dapat hidup dalam aman dan damai,“ ujarnya berharap.
Dengan peresmian dua gereja ini, pasukan Pandawa Kostrad telah meninggalkan jejak yang tak terlupakan di Kabupaten Nduga. Selama gereja tersebut berdiri, masyarakat Kenyam dan Batas Batu akan terus merasakan manfaat dari kehadiran TNI, yang selalu siap membantu dan mendukung kemajuan di daerah mereka. Sejarah baru ini pun menandai makin eratnya hubungan antara TNI dan rakyat Papua.
Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News