dok. Unpad
Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Majelis Wali Amanat Universitas Padjadjaran menetapkan Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita, dr., Sp.M(K)., M.Kes., Ph.D., sebagai Rektor Universitas Padjadjaran periode 2024-2029.
Pelantikan Prof. Arief S. Kartasasmita sebagai rektor dilakukan melalui Rapat Pleno Terbuka Majelis Wali Amanat Unpad di Graha Sanusi Hardjadinata Kampus Iwa Koesoemasoemantri Unpad Bandung, Senin 7 Oktober 2024.
Penetapan tersebut dilaksanakan berdasarkan Keputusan Majelis Wali Amanat Unpad No. 07/UN6.MWA/KEP/HK/2024 tentang Penetapan dan Pengangkatan Rektor Universitas Padjadjaran Periode Tahun 2024-2029.
Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc. selaku Ketua Wali Amanat Unpad mengatakan bahwa rektor dipilih berdasarkan dua aspek, yaitu academic leader dan business leader.
Dalam aspek academic leader, diukur melalui pemeringkatan universitas, sedangkan dalam business leader melalui Dana Abadi Unpad, investasi, dan remunerasi.
MWA menetapkan tiga target untuk Rektor Unpad, yaitu mencapai peringkat 300 dunia, memiliki pendapatan Rp 3 triliun, serta mewujudkan remunerasi yang setara dengan industri sepadan.
“Bawalah Unpad menuju 300 World Class University, bermanfaat dan mendunia. Itu sudah mencakup semua,” pesan Dr. Arief Yahya.
Baca Juga: Kunci Sukses Leonard Hartanto, Wisudawan Terbaik UNPAD dengan IPK Sempurna 4.0
Sementara Rektor Unpad periode 2019-2024, Prof. Rina Indiasturi, S.E., M.SIE., berpesan kepada Rektor baru untuk bisa menangani semua tantangan yang dihadapi oleh Unpad dengan baik. Selain itu, juga melanjutkan proyek-proyek besar yang masih berjalan seperti Rumah Sakit Unpad, Rumah Sakit Kanker, dan PLTS.
“Lanjutkan terus, dengan cara kerja sama. Itu yang sifatnya ke depan,” pesan Prof. Rina dilaman resmi Unpad.
Dalam sambutannya, Prof. Arief S. Kartasasmita menyatakan komitmennya untuk mempertahankan posisi Unpad sebagai institusi pendidikan tinggi terkemuka di Indonesia.
Prof. Arief juga menyatakan akan berupaya meningkatkan reputasi Unpad sebagai World Class University.
“Ini tidak semata-semata untuk mencari pe-ranking-an, lebih dari itu, untuk menciptakan kemaslahatan bangsa, membantu pemerintah mewujudkan Indonesia Emas 2045, sekaligus memberikan kesejahteraan bagi warga Unpad,” ujar Prof. Arief S. Kartasasmita.
Baca Juga: Lazim Digunakan, Inilah 9 Pepatah Sunda yang Populer beserta Artinya!
Lebih lanjut, Prof. Arief mengajak seluruh warga Unpad untuk terus berkolaborasi, berkarya, dan menjadi solusi bagi tantangan yang dihadapi Unpad. Prof. Arief menegaskan bahwa setiap individu di Unpad memiliki peran penting dalam membentuk masa depan institusi.
“Mari kita bersama-sama membawa Unpad menuju masa depan yang lebih cerah. Saya percaya dengan semangat gotong royong, komitmen, dan kerja keras kita bersama, Unpad akan terus berkembang menjadi universitas yang tidak hanya diakui oleh dunia tetapi juga menjadi motor penggerak pembangunan nasional Indonesia.” ungkap Prof. Arief.
Pada kesempatan ini hadir, Jaksa Agung Republik Indonesia ST Burhanuddin, Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin, , serta jajaran Pemerintah Daerah Jawa Barat, Kepolisian Daerah Jawa Barat, Dinas Pendidikan Jawa Barat, serta MWA PTN-BH. Selain itu, pimpinan universitas dan fakultas turut hadir dalam acara ini.
Profil Arief S. Kartasasmita
Prof. Arief merupakan Guru Besar Fakultas Kedokteran Unpad. Lahir di Bandung, 27 Juli 1970, Prof. Arief menyelesaikan studi Sarjana Kedokteran di Unpad pada 1996, dilanjutkan Spesialis Ilmu Kesehatan Mata di Unpad pada 2004, Fellowship Klinis di Vitreoretina, Nijmegen Eye Institute, Nijmegen (Rumah Sakit Akademis Nijmegen/Radboud University, Belanda pada 2004-2005, Magister Sains dalam Ilmu Kesehatan di Unpad pada 2007, dan Doktor Oftalmologi Genetik di Juntendo University School of Medicine, Jepang pada 2011.
Prof. Arief pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Kedokteran 2015-2016, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sistem Informasi Unpad pada 2015-2020, serta Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad 2020-2024.
Saat ini, Prof. Arief juga merupakan seorang dokter spesialis mata bagian sub-spesialis vitreoretina di Rumah Sakit Mata Cicendo, Bandung. *
Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News
(YI)