Bandung, Beritainspiratif.com - Tahukah Anda air berwarna putih pada air beras yang dicuci?
Ya, itulah yang disebut air tajin.
Air berwarna putih dari cucian beras ini kelihatannya tidak bermanfaat, tapi ternyata khasiatnya sangat tinggi. Orang tua jaman dulu sering menggunakan air tajin sebagai pengganti ASI bagi bayi, namun ternyata bermanfaat pula bagi orang dewasa dengan kandungan nutrisi yang cukup baik.
Melansir lifestyle.okezone.com, ada beberapa manfaat yang bisa kita peroleh ketika mengkonsumsi air tajin
Berikut manfaat meminum air tajin sebagaimana dikutip Boldsky:
•Mencegah dehidrasi
Minuman alami ini kaya akan nutrisi. Hal ini dapat bermanfaat untuk mengatasi kondisi saat cuaca panas. Karena, hanya segelas air beras akan mencegah dehidrasi.
•Mencegah sembelit
Beras merupakan asupan yang kaya akan serat. Karena itu, minuman ini sangat baik untuk memperlancar buang air besar.
•Mengobati diare
Minum air beras adalah cara alami untuk mengobati diare. Beberapa penelitian bahkan menganggap air beras jauh lebih baik dan efektif daripada larutan elektrolit yang biasa digunakan untuk mengobati diare.
•Sumber energi
Hanya satu gelas minum air beras akan meningkatkan energi Anda, karena kaya karbohidrat. Jadi, cobalah minum air beras sebelum memulai aktivitas sehari-hari.
•Mencegah kanker
Air beras merupakan minuman yang kaya antioksidan, seperti vitamin A dan fenol. Kedua kandungan tersebut sangat efektif mencegah berbagai jenis kanker.
•Mencegah penyakit Alzheimer
Nutrisi tertentu dalam air beras berperan terhadap pengembangan neurotransmitter. Hal ini dapat mencegah penyakit Alzheimer.
•Mengobati infeksi viral
Minum air beras bermanfaat untuk mengobati infeksi virus. Selama demam, minumlah satu gelas air beras untuk mengembalikan nutrisi yang hilang dan mempercepat proses penyembuhan.
•Melindungi kulit dari sengatan sinar matahari
Minum satu gelas air beras juga bisa melindungi kulit dari sinar ultraviolet yang berbahaya. Karena, air beras mengandung zat oryzanol yang pada dasarnya mencegah efek radiasi sinar ultraviolet dari sinar matahari.
(Kaka)
Foto: tekoNeko